GOSIPGARUT.ID — Didampingi Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, Penjabat (Pj) Bupati Garut Barnas Adjidin melakukan pengecekan harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Cikajang, Kabupaten Garut, pada Kamis (18/7/2024).
Dengan mengenakan pakaian khas Sunda, pangsi, sebagai bagian dari sosialisasi regulasi mengenai kearifan lokal, Barnas mengunjungi beberapa kios yang menjual beras, sayuran, daging, hingga sembako.
Barnas menyatakan bahwa harga beberapa bahan pokok di Pasar Cikajang relatif sesuai dengan harga acuan dari Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut.
Namun, ia mencatat adanya kenaikan harga pada komoditas cabai, yang naik dua kali lipat. Barnas akan melakukan langkah-langkah terhadap penyebab kenaikan komoditas itu.
“Cabe itu dua kali lipat, tentunya saya nanti pulang dari sini mau merapatkan bagaimana harga cabe ini bisa mahal, karena misalnya permintaan banyak, lalu kemudian ada kegagalan panen, atau apa,” ujarnya.
Selain itu, Barnas juga menerima beberapa keluhan dari pedagang terkait berkurangnya daya beli masyarakat dan harga di pasar tradisional yang hampir sama dengan harga di pasar modern, yang menyebabkan masyarakat lebih memilih berbelanja di pasar modern.
Ia mengimbau Disperindag ESDM Kabupaten Garut untuk terus memberikan pembinaan kepada pedagang pasar agar tidak terjadi perbedaan harga yang signifikan antara kios satu dengan kios lainnya. Barnas juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan pasar untuk kenyamanan dan kesehatan konsumen.