GOSIPGARUT.ID — Kabupaten Garut kedatangan tim dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenko Marves RI) dan Kementerian Pertanian (Kementan) RI dalam rangka Koordinasi Lapangan untuk Usulan Lokasi dan Bantuan Kegiatan Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu, Kamis (6/6/2024).
Kegiatan tersebut bertujuan mempercepat pembangunan di Jawa Barat bagian selatan dan berlangsung di Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut,
Asisten Deputi Infrastruktur Pengembangan Wilayah Kemenko Marves, Djoko Hartoyo, menyatakan, bantuan ini diberikan karena sektor pertanian di Garut memiliki potensi yang sangat menjanjikan.
Djoko menyatakan, Pemerintah berencana merevisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Jawa Barat bagian selatan.
“Yang di awal itu kabupaten (Garut) ini gak masuk, hanya 4 kabupaten, Sumedang, Kuningan, Ciamis, sama Tasikmalaya. Kita ini ingin memasukkan karena memang potensi pertanian itu wah ini sangat menjanjikan,” ungkapnya.
Djoko juga menyampaikan bahwa Kementan RI memiliki program tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, yang harus digalakkan. Selain itu, pemerintah berencana menambah food estate pertanian serta food estate perikanan dan kelautan, mengingat potensi besar sepanjang pantai selatan Jawa Barat.
Rosita, dari Kementan RI, mengungkapkan harapannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian pangan. Kementan berencana melaksanakan program tanaman pangan padi dan jagung di Kabupaten Garut.