GOSIPGARUT.ID — Pelatih Persebaya, Paul Munster akui melakukan perubahan taktik untuk menghadapi Persib. Namun pada akhirnya, timnya mengalami kekalahan dengan skor 3-1 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu, 20 April 2024.
Perubahan taktik itu, diakuinya perlu dilakukan. Pasalnya, Persebaya kehilangan banyak pemain dalam menghadapi Persib ini.
“Tapi tetap pemain yang masuk adalah pemain yang sudah melakukan yang terbaik,” kata Paul Munster usai pertandingan.
Di babak pertama, lanjutnya, para pemainnya sudah bermain dengan bagus. Setidaknya selama 42 menit awal.
“Menit 42 kehilangan sedikit konsentrasi dan awareness, kualitas Ciro dan David yang cepat,” tuturnya.
Setelah itu, lanjutnya, Persebaya mengalami kepanikan menyusul kartu merahnya Andre Oktavianto di menit ke-52. Meski sempat menyamakan kedudukan melalui Dusan Stevanovic di menit 57, namun David da Silva berhasil menjebol gawang Persebaya untuk ketiga kalinya. Sehingga laga berakhir 3-1.
“Persib adalah tim dengan skuad terbaik. Kalau kita masih main dengan 11 pemain kita masih bisa mengimbangi Persib. Gol kedua tidak cukup bagus. Di babak kedua cukup kecewa dengan golnya David seperti yang terjadi itu mengecewakan, tapi David bisa mencetak gol. Di babak kedua ada kesalahan juga gol ketiga bisa terjadi, lagi-lagi itu sepak bola kita fokus menatap ke depan dan kita juga sudah berbicara tentang musim depan seperti apa, perekrutan seperti apa,” bebernya.
Dengan kekalahan ini, Paul memastikan Persebaya akan fokus ke dua pertandingan sisa. Sebab posisinya yang berada di peringkat 12 masih rawan untuk turun ke zona degradasi.
“Secara umum sukses untuk Persib, dan sekarang kita berpikir untuk pertandingan berikutnya karena ada beberapa pemain yang terkena kartu. Ada hal baik juga karena pemain-pemain muda kita kemungkinan akan mendapat kesempatan bermain,” pungkasnya. (IK)