Berita

Pemkab Garut Siap Distribusikan 100 Ton Beras bagi Masyarakat Miskin Ekstrem

×

Pemkab Garut Siap Distribusikan 100 Ton Beras bagi Masyarakat Miskin Ekstrem

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman.

GOSIPGARUT.ID — Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggung Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Garut mengatakan, saat ini pihaknya tengah bersiap untuk membagikan beras sebanyak 100 ton kepada masyarakat miskin ekstrem di Kabupaten Garut.

Helmi memaparkan, bantuan ini akan diberikan kepada masyarakat miskin ekstrem yang belum mendapatkan bantuan baik dari Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

“Nah barusan sudah didata, ternyata yang belum dan yang harus kita santuni itu berjumlah 14.947 kepala keluarga (KK) dan kita akan berikan 6,5 kg per-KK langsung diantar oleh ASN,” ucapnya, usai mengikuti Rapat Lengkap TKPK di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (17/9/2023).

Baca Juga:   BKN Gunakan Alat Pendeteksi Jimat untuk Peserta CPNS di Priangan Timur

Helmi menambahkan, untuk pendistribusiannya akan dilaksanakan mulai hari Selasa mendatang, sehingga kegiatan ini diharapkan bisa berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Harapan bisa berjalan lancar, kemudian masyarakat miskin betul-betul semuanya bisa terbantu dengan bantuan sosial ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut, Haeruman, menyampaikan, saat ini Pemkab Garut masih memiliki 400 ton cadangan beras pemerintah, di mana sesuai dengan instruksi Bupati Garut, pihaknya akan mendistribusikan bantuan beras kepada masyarakat untuk 42 kecamatan, 421 desa, dan 21 kelurahan yang ada di Kabupaten Garut.

Baca Juga:   Pemkab Garut Sudah Surati Pemprov Guna Mengevaluasi Galian C di Leles dan Banyuresmi

Di tahun ini, selain bantuan dari beras cadangan pemerintah daerah, bantuan beras lain mengalir, salah satunya dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Bulog yang nantinya didistribusikan oleh Kantor Pos dengan jumlah bantuan hampir 8.000 ton.

“Itu terkait dengan pemberian beras, kalau pengadaan beras untuk tahun 2024 jelas ada, cuman untuk penanganan kemiskinan ekstrem, nah itu yang mungkin akan dibicarakan lebih lanjut lagi oleh unsur pimpinan,” kata Haeruman.

Baca Juga:   Puluhan Ibu di Garut Diberdayakan Bulog untuk Mengepak Bansos Gubernur Jabar

Ia berharap dengan adanya rapat terkait validasi data penerima bantuan beras ini, bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program sejenis.

“Makanya mungkin rapat ini sangat kami apresiasi karena supaya di dalam pendistribusian beras itu tepat sasaran, jangan sampai yang betul-betul miskin ekstrem tidak mendapatkan bantuan sama sekali,” pungkas Haeruman. (Nindi N)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *