GOSIPGARUT.ID — Sebanyak tiga jamaah haji asal Kabupaten Garut dikabarkan meninggal dunia. Jenazah ketiga jamaah haji itu dimakamkan di Arab Saudi.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut melaporkan, tiga jamaah haji yang meninggal itu bernama Mimih, Elin, dan Engkos Kosasih Engking. Menurut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Garut Cece Hidayat, dua di antaranya merupakan warga lanjut usia (lansia).
Sementara almarhum Engkos berusia di bawah 60 tahun. “Terakhir ada jamaah haji asal Garut yang meninggal itu pada 2 Juli. Informasinya masih berusia di bawah 60 tahun,” ujar dia, Selasa (4/7/2023).
Cece menjelaskan, ketiga jamaah haji asal Kabupaten Garut itu meninggal dunia saat berada di Makkah. Sesuai prosedur operasi standar, kata dia, ketiga jamaah itu dimakamkan di Arab Saudi.
Menurut Cece, saat ini juga dikabarkan ada empat jamaah haji asal Kabupaten Garut yang menjalani perawatan di rumah sakit. Tiga di antaranya dari kelompok terbang (kloter) 46, yaitu Mansyur Heryanto (68 tahun), Aceng Iip Sarifudin (83), dan Nunuk Abdul Jalil (78).
Satu jamaah haji lainnya dari kloter 70, yaitu Popon (82). “Mereka masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi. Mudah-mudahan mereka bisa sehat saat kepulangan,” katanya.
Cece menilai, secara umum pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan baik. Menurut dia, petugas di lapangan juga memberikan pelayanan maksimal, terutama bagi para jamaah haji lansia.
“Kalau melihat jumlah yang sakit, karena banyak yang usia lanjut. Kami sudah antisipasi di lapangan dengan maksimal,” kata Cece.
Ia menuturkan, rencananya jamaah haji asal Kabupaten Garut akan mulai kembali ke tanah air pada Selasa (4/7/2023). Cece mengaku dalam perjalanan menuju Asrama Haji Embarkasi Bekasi untuk menyambut kedatangan para jamaah haji asal Kabupaten Garut.
“Nanti sekitar pukul 19.00 WIB jamaah dijadwalkan sampai di Asrama Haji Bekasi. Perkiraan sampai Garut pada Rabu dini hari,” pungkas dia. (ROL)