GOSIPGARUT.ID — Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, untuk mengamankan arus mudik tahun 2023 pihaknya menerjunkan sebanyak 2.000 personel, terdiri dari 941 anggota Polri, yang dibantu oleh TNI, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya.
“Ke-2.000 personel itu disebar di berbagai titik, yaitu di 44 pospam, pos gatur, pos wisata, pos pelayanan, dan lain sebagainya,” ujar dia, pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2023 yang dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Garut, Senin (17/4/2023).
Rio menjelaskan, Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2023 akan berlangsung hingga tanggal 1 Mei 2023, namun diperpanjang lagi selama sepekan sampai tanggal 9 Mei 2023. “Perpanjangan ini karena kita punya tempat wisata yang ada di selatan, di tengah kota, maupun di Cipanas dan sebagainya yang perlu pengamanan,” tuturnya.
Kapolres Garut meminta agar masyarakat bisa mendukung operasi ketupat lodaya dengan baik, di mana pengunjung Kabupaten Garut mengalami kenaikan sebanyak 45 persen atau sebanyak 1,65 juta diprediksi akan berkunjung ke Kabupaten Garut untuk berwisata.
“Ini merupakan suatu keberhasilan yang di mana Bupati kita bisa membuat wisata semakin berkembang. Oleh sebab itu saya mohon kepada seluruh lapisan masyarakat mari sama-sama menjaga Kabupaten Garut tercinta ini dengan baik,” ujar Rio.
Sementara Bupati Rudy Gunawan yang memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2023 menyampaikan, menjelang mudik lebaran kali ini pihaknya telah bekerja sama dengan Polres Garut melakukan pemetaan terkait pengamanan arus mudik.