GOSIPGARUT.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut telah menutup Alun-alun Garut akibat terdapat banyak kerumunan di tempat itu pada Minggu (6/2/2022). Namun, objek wisata di Kabupaten Garut tetap masih dibuka untuk wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gan, mengatakan, penutupan Alun-alun Garut dilakukan lantaran pada Sabtu (5/2/2022) malam dan Minggu pagi terdapat kerumunan orang. Ia mengakui, pada saat itu kondisi alun-alun sangat penuh.
“Mangkanya ditutup oleh Forkopimda,” kata dia, Senin (7/2/2022).
Namun, Budi memastikan, penutupan hanya dilakukan terhadap Alun-alun Garut. Sementara objek wisata masih boleh beroperasi sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri). Apalagi, menurut dia, aktivitas di objek wisata masih cukup kondusif.
“Garut itu juga kan masih Level 1, jadi masih sesuai Inmendagri. Jadi saya masih terus melakukan sesuai aturan,” ujar Budi.
Kendati demikian, ia mengatakan, pihaknya tetap mengingatkan agar para pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Garut tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab, kasus Covid-19 di Kabupaten Garut mulai mengalami peningkatan.
“Pekan lalu saya sudah melayangkan surat edaran kepada para pelaku usaha untuk tetap menerapkan prokes. Itu menjadi fokus kami,” kata Budi.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi terkait aktivitas pariwisata di Kabupaten Garut. Pihaknya juga selalu melakukan pemantauan ke setiap objek wisata untuk memastikan kemanan dan keselamatan wisatawan dan masyarakat Kabupaten Garut.