GOSIPGARUT.ID — Terjadi kelangkaan minyak goreng di beberapa di sejumlah tempat di Kabupaten Garut. Untuk itu, pihak Pemkab setempat terus melakukan langkah-langkah guna mengantisipasi kelangkaan tersebut. Salah satunya melakukan koordinasi dengan pihak supplier dan distributor minyak goreng yang ada di Kabupaten Garut.
“Kami memiliki tugas agar di balik kelangkaan ini kita tetap melakukan langkah-langkah. Pertama, kami melakukan koordinasi dengan supplier dan distributor yang ada di Kabupaten Garut agar tidak terlambat melakukan suplay ke pasar,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Kadisperindag ESDM) Garut, Nia Gania Karyana, Kamis (3/2/2022).
Kedua, lanjut dia, pihaknya melakukan koordinasi dengan ritel-ritel besar di Kabupaten Garut seperti Yogya, Yoma, Asia, dan Ramayana untuk tetap melakukan langkah-langkah percepatan dalam rangka distribusi minyak goreng. “Setidaknya kalau pun di pasaran mahal di tingkat supermarket masih ada,” ujar Gania.
Berkaitan dengan kelangkaan minyak ini, ia menuturkan, pihaknya saat ini masih menunggu kebijkan lanjutan, karena menurut Gania bahwa pengawasan barang beredar tugasnya masih berada di tingkat kementerian dengan tingkat provinsi, sementara pihaknya hanya ditugaskan untuk melakukan monitoring bersama badan urusan logistik.
Pihaknya juga belum memiliki strategi yang cukup handal untuk mengatasi permasalahan minyak goreng ini. Kalau pun akan melakukan subsidi melalui anggaran, itu pun belum cukup karena memang subsidi harus ada dulu barangnya. Jadi barang yang disubsidinya harus ada, sementara minyak goreng sangat langka