GOSIPGARUT.ID — Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat tengah menyiapkan program bagi guru non-PNS dan tenaga pendidik untuk bisa memiliki tempat tinggal atau rumah. Ditargetkan, akan ada 10 ribu unit rumah bersubsidi yang dipersiapkan untuk garda terdepan pendidikan bangsa tersebut.
Kadisdik Jabar Dedi Supandi mengatakan, program Bakti Padamu Guru ini berasal dari aspirasi para guru, khususnya non-PNS yang menyampaikan kebutuhan mereka akan tempat tinggal. Ia menilai, mayoritas guru non-PNS serta tenaga pendidik lainnya belum memiliki rumah.
“Adanya masuk aspirasi dari teman-teman guru mereka belum punya rumah. nah itu yang kita lakukan langkah-langkah dan kita juga koordinasi dengan kementerian PUPR, dengan bank,” kata Dedi, Senin (16/11/2020).
Ia mengatakan, program ini tak hanya khusus untuk kalangan pendidik di tingkat sekolah menengah atas saja. Tetapi juga, bagi tenaga lainnya di lingkup pendidikan seperti penjaga sekolah dan lainnya.
“Dimana Bakti Padamu Guru ini menghadirkan nanti perumahan-perumahan yang bersubsidi bagi teman-teman non-PNS, bisa juga penjaga sekolah, dan juga bisa guru sekolah SMP, SD,” ucap Dedi.
Saat ini, belum ada rincian berapa harga yang harus dibayarkan untuk satu unit rumah subsidi setiap bulannya. Walau begitu, ia menjamin uang muka dan biaya angsuran akan terjangkau bagi para penerima manfaat.
Menurut Dedi, Disdik Jabar pun tengah membahas soal besaran uang muka dan angsuran dengan pihak bank yang digandeng dalam program yang rencananya akan diluncurkan pada 25 November mendatang ini.