Berita

Bupati Garut Malu Atas Keributan Antara Kadin dan SMKN 1, Apalagi Ada yang Bawa Senpi

×

Bupati Garut Malu Atas Keributan Antara Kadin dan SMKN 1, Apalagi Ada yang Bawa Senpi

Sebarkan artikel ini
Bupati Garut Rudy Gunawan memberikan keterangan kepada wartawan. (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Bupati Rudy Gunawan merasa malu atas keributan yang terjadi antara SMKN 1 Garut dengan Kadin Garut. Apalagi seorang PNS membawa senjata api (Senpi) saat peristiwa itu.

“Tidak perlu diributkan, malu lah. Itu bukan milik Kadin, bukan punya Dadang Johar (kepala SMKN 1 Garut). Itu juga tidak digunakan,” kata Rudy, Selasa (9/6/2020).

Ia menyebut SMKN 1 Garut tak usah meributkan kepemilikan gedung di kawasan Simpang Lima itu. Menurutnya, gedung itu bukan milik SMKN 1 Garut. Gedung dan tanah itu merupakan milik Pemkab Garut.

Baca Juga:   Bupati Garut Minta Puskesmas dan Kantor Kecamatan Tetap Buka Layani Pemudik

“Dulu tanah itu disewa sama SMEA (SMKN 1 Garut). Gedung itu tidak diserahkan ke provinsi (saat penyerahan SMA/SMK ke provinsi). Saya sudah kirim surat ke provinsi kalau gedung itu milik Pemda Garut,” ujar Rudy.

Pihak SMKN 1 Garut, lanjutnya, harus memahami jika pengelolaan SMA/SMK sudah diserahkan ke provinsi. Ia menyebut tidak ada bukti jika gedung yang diributkan itu milik provinsi.

Baca Juga:   Pemkab Garut Akan Memvalidasi Penerima PKH, Diharapkan Jumlahnya Terus Menurun

“Tidak ada buktinya (gedung eks Toserba Patriot milik provinsi). Itu sertifikatnya ada di kami kok,” katanya.

Sebagai bupati, Rudy menyebut punya kewenangan untuk mengatur soal penggunaan aset. Gedung tersebut juga akan digunakan untuk kepentingan Pemkab Garut.

Nantinya gedung eks Toserba Patriot itu akan dibangun untuk mal pelayanan pemerintah. Sebelum dibangun, gedung itu digunakan dulu oleh Kadin.

Baca Juga:   Bupati Rudy Berharap Presiden Jokowi Resmikan Stasiun KA Garut Sebelum Beroperasi Juni

“Sama Kadin sampai bulan Januari atau Februari dipakai dulu. Kadin juga perlu karena organisasi yang dibentuk Undang-undang. Sadar saja itu aset negara, malu lah itu milik negara. Saya juga prihatin dengan kejadian ini, apalagi melibatkan PNS,” ujarnya. (Trbn)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *