GOSIPGARUT.ID — Tingkat kunjungan wisatawan yang liburan tahun baru di pantai selatan, Kabupaten Garut terjadi penurunan yang sangat signifikan. Hal terjadi adanya isu tsunami dan banyaknya lokasi wisata di Garut.
“Tahun ini jumlah wisatawan menurun dibandingkan tahun yang lalu,” ujar Plt UPT Pariwisata, pantai Santolo, Sayangheulang dan Rancabuaya, Ridwan Kautsar, Kamis (2/1/2020).
Ia menuturkan, untuk jumlah data pengunjung yang masuk ke lokasi pantai, pihaknya mengatakan masih dalam perhitungan, hanya saja jika secara global mencapai ribuan wisatawan baik lokal dan dari luar daerah.
“Secara data masih dihitung sama petugas yang menjaga pintu gerbang. Memang masih didominasi kendaraan roda empat dan dua,” ujar Ridwan.
Terkait masih banyaknya fasilitias yang belum rampung dan tidak berfungsinya kolam laut, ia mengatakan, hal tersebut harus di konfirmasi pada bagian pariwisata.
“Saya tidak mendalami hal tersebut, coba konfirmasi pada bidang pariwisata,” tandas Ridwan.
Ia mengaku, selama malam pergantian tahun baru, kondisi di pantai selatan aman dan kondusif. Petugas yang berjaga langsung memantau jalannya pergantian malam tahun baru. (Glm)