GOSIPGARUT.ID — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Garut bersama Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Garut, untuk kali pertama menggelar acara kemah literasi di Lapangan Gunung Batu, Desa Mekarjaya, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut.
Acara yang digelar selama dua hari dan dimulai dari Sabtu 29 Juni 2019 itu diikuti sebanyak 100 pegiat literasi dan taman baca masyarakat (TBM).
Rahmat, selaku ketua pelaksana serta pengelola TBM Sarang Lebah, mengharapkan dengan adanya kemah literasi ini bisa mempererat tali serta memupuk budaya baca sehingga tercipta masyarakat Garut yang literat.
Sejalan dengan itu, Roni selaku ketua FTBM Garut menyatakan, silaturahmi ini bertujuan membangung masyarakat cinta membaca yang lebih baik. Karena dari masyarakat untuk masyarakat, dari masyarakat untuk literasi. Kehadiran TBM salah satu jembatan untuk membudayakan membaca pada masyarakat, mendekatkan bahan bacaan (buku) kepada masyarakat di berbagai pelosok garut.
Kemah literasi itu dibuka oleh Kepala Dispusip Garut, Lisnawati.
“Kemah literasi yang pertama ini diharapkan bisa menjadi ajang untuk membangun sinergisitas antar pegiat literasi yang ada di Kabupaten Garut, serta menghasilkan gagasan dan ide-ide yang inovatif dalam membangun masyarakat yang literat. Saya berharap kemah literasi ini dapat diagendakan setiap tahunnya,” ujar Lisnawati.
Acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dengan Kabid Layanan Perpustakaan Dispusi Garut, Ida Rahayu yang secara renyah dan ringan menyampaikan materi tentang kebijakan perpustakaan.
Antusias peserta semakin membuncah pada diskusi yang kedua dengan tema menyoal literasi dari berbagai sisi, panitia menghadirkan narasumber dari kalangan sastrawan di antaranya Darpan Ariawinangun, Atep Kurnia (FTBM Jawa Barat), Kang Zulfi (penerbit Layung), Kang Deri (penyair sunda), Abah Erza (pendiri sekaligus manajer grup band VOB), dan Komaruzzaman selaku pengelola Perpustakakaan Daerah Garut. (Yuyus)