GOSIPGARUT.ID — Jalur alternatif selatan Jawa Barat, yaitu jalur Garut-Tasikmalaya via Singaparna pada H-7 Lebaran terpantau masih lancar. Tidak ada keramaian kendaraan yang melewati jalur alternatif ini.
Dari pantauan di lapangan, jalur Garut-Tasikmalaya via Singaparna ini masih didominasi kendaraan roda dua pemudiik yang melintas. Dari nomor kendaraan terlihat mereka dari wilayah Bandung, Jakarta, dan provinsi Banten.
Landainya lalulintas di jalur alternatif diduga karena masih banyak warga yang belum memasuki masa libur untuk mudik ke kampung halaman.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra mengatakan, jalur alternatif Garut-Tasikmalaya via Singaparna merupakan jalur pembuangan jika di jalur utama selatan Jawa yakni Garut-Tasikmalaya via Gentong dalam kondisi macet. Pengalihan arus ini, sering dilakukan terlebih saat memasuki puncak arus mudik.
“Kalau jalur kita itu alternatif, kalau Gentong sudah macet, baru dialihkan ke kita. Tetapi ada juga warga yang memilih jalan alternatif untuk memotong jarak, terutama pemudik yamg tujuan Tasikmalaya selatan, ” papar Dony kepada wartawan, Rabu (29/5/2019).
Dony mengimbau kepada warga yang bermaksud melintasi jalur alternatif Garut-Tasikmalaya via Singaparna untuk selalu berhati-hati mengingat kondisi jalan yang berkelok dan sempit. Selain itu, sarana prasarnaa di jalur alternatif ini sangat minim.
“Kami dari kepolisian tidak bosan terus mengingatkan kepada masyaakat agar hati hati dalam berkendara, terutama bagi pengendara yang melewati jalur alternatif ini, ” ungkap Dony. (AB/Gun)