GOSIPGARUT.ID — Menjadi anggota satuan pengamanan (Satpam) memang memiliki tuntutan tugas yang tidak ringan. Selain harus selalu sigap menjaga keamanan, ia pun harus siap dengan beragam kondisi sulit, lamanya waktu, dan panjangnya daya tempuh agar tugasnya itu bisa tertunaikan.
Yaman misalnya, pemuda berusia 20 tahun yang menjadi anggota Satpam di Bank Jabar Banten (BJB) kantor kas Cisewu ini, harus siap menghadapi panjangnya daya tempuh karena kebetulan memiliki tempat tugas yang cukup jauh dari tempat tinggalnya.
Sekalipun Yaman bisa kost di sebuah rumah yang tidak jauh dari tempat kerjanya, pusat kota Kecamatan Cisewu. Namun dalam seminggu sekali, seolah sudah menjadi kewajiban bahwa pria lajang ini harus memaksakan pulang guna menjenguk orangtuanya.
“Bisa dibayangkan betapa jauhnya daya tempuh perjalanan saya, jika jarak yang ditempuh adalah antara Kecamatan Cisewu (di Garut Selatan) dan Kecamatan Karangpawitan (di Garut Tengah). Jaraknya mencapai 120 kilometer,” kata pria berperawakan kurus ini, Rabu (9/1/2019).
Menurut dia, selama perjalanan pergi atau pulang bekerja itu banyak kejadian menyedihkan yang ia alami. Di antaranya sepeda motor yang dikendarainya sering kali mogok di tengah perjalanan. Atau pada musim penghujan ini, sudah barang tentu perjalanan Yaman selalu kehujanan dan kedinginan.
“Entah kenapa, sepeda motor saya selalu mogok di daerah Pakenjeng. Pertama kali, mesin sepeda motor saya tiba-tiba mati di daerah Gunung Wayang. Namun Alhamdulillah, setelah mendapat bantuan warga setempat, akhirnya sepeda motor saya kembali nyala dan saya bisa melanjutkan perjalanan kembali,” terang pria lulusan SMU ini.