Kejahatan Terorisme Masih Jadi Atensi Kapolri Tito Karnavian di 2019

GOSIPGARUT.ID — Kejahatan terorisme masih menjadi atensi Kapolri Jenderal Tito Karnavian di 2019 mendatang. Tito mengatakan meski masih menjadi ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), polisi merasa terbantu dengan adanya Undang-undang Nomor 5/2018.
“Meskipun ada potensi ancaman, tapi dengan adanya kemampuan yang lebih kuat dan UU yang lebih kuat, kita bisa mengatasi mereka,” kata Tito dalam acara Rilis Akhir Tahun 2018 di Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).

Menurut dia, terorisme akan terus hidup selama kelompok radikal Islamiq State of Iraq and Syria (ISIS) masih ada dan mengembangkan paham mereka di dunia internasional, termasuk Indonesia.
“Selagi mereka belum bisa selesai sepenuhnya, mereka akan berupaya menggerakkan jaringan mereka di luar negeri agar bergerak juga. Mengalihkan perhatian seperti di Eropa, Amerika, dan Asia Tenggara, kelompok-kelompok yang ada di kita (Indonesia) bisa saja bergerak,” terang Tito.
Di samping kejahatan terorisme, Tito menuturkan, Polri juga mengidentifikasi kejahatan lain yang diprediksi rawan terjadi yaitu gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, konflik sosial, kejahatan siber dan penyelundupan narkoba.
“Berbagai bentuk konflik sosial seperti aksi intoleransi, konflik SDA, konflik agraria dan lain-lain,” tutur Tito.
(dtc/Fj)
Comment