Berita

Hari Kedua Operasi Lilin Lodaya 2025, Polres Garut Terapkan “One Way” Situasional di Jalur Padat

×

Hari Kedua Operasi Lilin Lodaya 2025, Polres Garut Terapkan “One Way” Situasional di Jalur Padat

Sebarkan artikel ini
Hari kedua Operasi Lilin Lodaya 2025, Polres Garut menerapkan "One Way" situasional di jalur padat.

GOSIPGARUT.ID — Memasuki hari kedua pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025, Polres Garut menerapkan rekayasa lalulintas berupa sistem satu arah (one way) secara situasional di sejumlah jalur utama, Minggu (21/12/2025). Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan sekaligus menjaga kelancaran arus lalulintas jelang libur akhir tahun.

Rekayasa lalu lintas one way diberlakukan secara tentatif di dua ruas jalan yang kerap mengalami kepadatan, yakni Jalur Limbangan–Malangbong serta Jalur Tarogong–Leles–Kadungora. Penerapan sistem tersebut disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan hasil pemantauan petugas.

Baca Juga:   Jelang dan Pasca Pelantikan Presiden-Wakil Presiden, Polres Garut Gelar Operasi Zebra Lodaya

Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, mengatakan bahwa kebijakan one way dilakukan sebagai upaya cepat untuk mengurai kepadatan kendaraan yang meningkat selama Operasi Lilin Lodaya 2025.

“Penerapan one way dilaksanakan secara situasional untuk mengurai kepadatan kendaraan serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengguna jalan selama Operasi Lilin Lodaya 2025,” ujar Aang.

Pada hari kedua operasi, penerapan one way dilaksanakan di dua titik. Di Jalur Kadungora, sistem satu arah diberlakukan pada pukul 15.40 WIB hingga 16.05 WIB dari arah Garut menuju Bandung. Titik pending kendaraan berada di Rumah Makan Mekarsari, dengan durasi pelaksanaan sekitar 25 menit.

Baca Juga:   Ketua GIPS Soroti Proyek Jembatan Wareng Garut: “Audit Sudah, Anggaran Ditambah, Tapi Hasilnya Masih Begitu Saja”

Sementara itu, di Jalur Limbangan, one way diterapkan pada pukul 15.50 WIB hingga 16.15 WIB dari arah Tasikmalaya menuju Bandung. Titik pending ditetapkan di Tanjakan SMK Bhakti Kencana, dengan durasi yang sama, sekitar 25 menit.

Aang menambahkan, selama pelaksanaan rekayasa lalulintas tersebut, personel Satlantas Polres Garut disiagakan di setiap titik untuk melakukan pengaturan dan pengamanan, sekaligus memberikan imbauan kepada para pengendara agar mematuhi arahan petugas.

Baca Juga:   Setelah Dua Tahun Vakum, Semua SD di Cisewu Selenggarakan "Samen" Secara Meriah

Pihaknya pun mengimbau seluruh pengguna jalan untuk tetap tertib berlalulintas, mematuhi rambu-rambu serta petunjuk petugas di lapangan, dan selalu mengutamakan keselamatan selama berkendara, khususnya di masa Operasi Lilin Lodaya 2025. ***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *