GOSIPGARUT.ID — Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan dana fantastis senilai Rp150 miliar untuk pengembangan enam rumah sakit daerah pada tahun anggaran 2026, sebagaimana tertuang dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang telah disepakati.
Salah satu rumah sakit yang mendapat perhatian khusus adalah RSUD Pameungpeuk di Kabupaten Garut, rumah sakit terbesar di kawasan selatan Jawa Barat yang menjadi tumpuan layanan kesehatan bagi masyarakat pesisir.
“Kita alokasikan sekitar Rp150 miliar untuk pengembangan rumah sakit yang ada,” ujar Kepala Bappeda Jabar, Dedi Mulyadi, dikutip Minggu (2/11/2025).
Menurut dia, pengembangan RSUD Pameungpeuk menjadi bagian penting dari strategi pemerataan layanan kesehatan di wilayah selatan Jawa Barat. Selain melayani masyarakat Garut bagian selatan, rumah sakit ini juga menjadi rujukan bagi warga dari Tasikmalaya selatan hingga perbatasan Cianjur.
“Selama ini, masyarakat di selatan Garut masih harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan layanan spesialis. Dengan pengembangan RSUD Pameungpeuk, akses layanan kesehatan akan semakin mudah dan cepat,” ujar Dedi.
Selain RSUD Pameungpeuk, rumah sakit lain yang akan dikembangkan antara lain RSUD Welas Asih (Kabupaten Bandung), RS Jiwa Cisarua (Bandung Barat), RS Paru Sidareja (Cirebon), RSUD Jampang Kulon (Sukabumi), dan RS Kesehatan Kerja Rancaekek (Bandung).
Sementara itu, pembangunan rumah sakit baru belum masuk rencana Pemprov Jabar karena keterbatasan anggaran. Namun, tahun depan pemerintah provinsi akan mengambil alih RSUD Pantura Sentot Patrol di Indramayu untuk dikembangkan menjadi rumah sakit rujukan di kawasan utara Jabar.
“Tahun depan kita mulai dari penyusunan detail engineering design (DED) agar RSUD Pantura bisa naik kelas menjadi rumah sakit provinsi,” jelas Dedi.
Ia menambahkan, Pemprov Jabar telah memetakan kesiapan masing-masing rumah sakit, termasuk sumber daya manusia, aset, dan pembiayaan. “Mudah-mudahan 2026 sudah mulai kita jalankan secara bertahap,” kata Dedi.
Langkah penguatan rumah sakit ini diharapkan mempersempit kesenjangan layanan kesehatan antara wilayah utara dan selatan Jawa Barat. Bagi warga Garut selatan, peningkatan fasilitas RSUD Pameungpeuk menjadi harapan baru agar layanan kesehatan tak lagi harus menyeberang kabupaten. ***

.png)











