.png)
GOSIPGARUT.ID — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang pada Rabu (9/4/2025) mengumpulkan Bupati dan Walikota se-Jawa Barat di kediamannya di Subang, mengungkapkan membawa anak ke kantor termasuk untuk pimpinan daerah, tidak masalah, terkecuali yang dibawa adalah selingkuhan.
“Bawa anak ke kantor boleh Pak, yang tidak boleh bawa selingkuhan Pak,” kata Dedi disertai gelak tawa para bupati dalam video media sosialnya, Rabu (9/4/2025).
Hal itu diungkapkan Dedi menanggapi permohonan maaf Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail ya yang membawa dua anaknya beserta istri ke kantor dinasnya di Ngamprah, Bandung Barat.
Saat ditemui dalam Halal bi Halal bersama ASN Jabar di Bandung beberapa waktu lalu, Dedi juga mengungkapkan bahwa membawa keluarga khususnya anak ke kantor bukanlah masalah, bahkan dia mengaku dirinya juga selalu membawa putrinya Ni Hyang ke mana-mana.
“Dan saya juga minta Ibu-ibu (ASN) yang punya anak boleh dong dibawa, enggak ada problem, enggak ada masalah. Kan tidak mengganggu juga. Apa anak kantor dinas terus mengganggu? Kan enggak. Itu cermin ayah yang menyayangi anaknya,” ujar Dedi.
Dedi juga menekankan bahwa Nabi Muhammad SAW ketika berkhutbah pun cucunya naik ke punggungnya, bahkan ketika salat pun demikian.
“Bahkan ketika salat cucunya Nabi Muhammad SAW naik ke gendongannya dan Nabi memelankan waktu dari sujud kemudian ke iktidalnya. Itu contoh ya. Jadi pemimpin-pemimpin hebat itu selalu menyayangi anak-anaknya,” tutur Dedi.
Sebelumnya, istri Jeje, Syahnaz Sadiqah belum lama ini membawa dua buah hatinya, Zayn dan Zunaira, ke kantor dinas suaminya, yang kini menjabat sebagai Bupati Bandung Barat.
Momen tersebut dibagikan Syahnaz melalui unggahan di media sosial dan langsung menjadi sorotan netizen.
Sejumlah warganet menilai bahwa membawa anak-anak ke kantor dinas bukanlah hal yang pantas dilakukan, terutama karena kantor pemerintahan adalah tempat kerja yang harus dijaga profesionalismenya. (Ant)
