Berita

Kemenkop Dorong Koperasi Peternak Sapi Perah Garut Suplai Susu untuk Program MBG

×

Kemenkop Dorong Koperasi Peternak Sapi Perah Garut Suplai Susu untuk Program MBG

Sebarkan artikel ini
Deputi Pengembangan Usaha Koperasi Kemenkop UKM RI, Panel Barus (berbaju putih), meninjau peternakan sapi perah di Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jumat (14/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mendorong optimalisasi produksi susu koperasi guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). (Foto: Sofyan Fauzi)

GOSIPGARUT.ID — Deputi Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI, Panel Barus, mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki program untuk meningkatkan produktivitas serta suplai nasional berbasis koperasi. Salah satu langkah yang tengah didorong adalah optimalisasi produksi susu dari koperasi peternak sapi perah untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal ini disampaikan Panel Barus saat mengunjungi peternakan sapi perah di Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jumat (14/3/2025). Ia menekankan pentingnya penyerapan produksi susu koperasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN) guna memenuhi kebutuhan program MBG.

“Kami ingin memastikan produksi susu hasil koperasi bisa diserap dengan baik, salah satunya melalui program MBG,” ujarnya.

Baca Juga:   Beredar Foto Eks Bupati Garut Acungkan Dua Jari, Anton Heryanto: Sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Dengan kapasitas produksi yang masih terbatas, Panel Barus menyebut bahwa susu koperasi dapat didistribusikan untuk program MBG setidaknya satu hingga dua kali dalam seminggu.

“Kalau di sini ada penerima manfaat MBG misalnya 10 ribu saja kali 200 mili liter sudah berapa liter yang dibutuhkan setiap hari gitu lho,” jelasnya.

Selain itu, Kemenkop UKM juga berupaya mendorong koperasi susu agar lebih maju dan memiliki fasilitas pemrosesan sendiri. Bahkan, menurut Panel, ke depan koperasi diharapkan mampu memiliki pabrik Ultra High Technology (UHT) agar dapat mengolah susu secara mandiri.

Baca Juga:   Setelah Alami Dua Peristiwa Pahit, Akhirnya Perjuangan SDN 4 Bayongbong Berbuah Manis

“Tapi kalau di sini, ini saya lihat teman-teman langsung menyetorkan hasil produksi hariannya ke IPS, Industri Pengolahan Susu di Jakarta ya pak ya, sudah bermitra,” tambahnya.

Panel Barus berharap koperasi di Kabupaten Garut dapat memiliki teknologi pasteurisasi sendiri agar susu yang dihasilkan bisa diolah menjadi produk turunan yang siap dikonsumsi oleh masyarakat sekitar.

Baca Juga:   Disdik Jabar Telusuri Sebaran Ajakan Demontrasi kepada Siswa SMA di Garut

Dengan dukungan dari Kemenkop UKM, koperasi peternak sapi perah diharapkan dapat semakin berkembang dan berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan gizi nasional. (Nindi N)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *