GOSIPGARUT.ID — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, menyebut jumlah tempat tidur (bed) di fasilitas kesehatan Garut masih jauh dari ideal. Saat ini, jumlah tempat tidur di sejumlah rumah sakit, puskesmas, dan klinik baru mencapai 2.200 unit dari seharusnya 2.700-2.800.
“Jumlah itu sesuai dengan jumlah penduduk berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut,” kata Leli, Kamis (13/3/2025).
Ia menambahkan, saat ini Garut memiliki sembilan rumah sakit, dengan dua di antaranya milik Pemkab Garut, yakni RSUD dr. Slamet Garut dan Rumah Sakit Malangbong. Sementara Rumah Sakit Pameungpeuk berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Jika hanya menghitung dari rumah sakit saja, saat ini kita baru memiliki 910 bed. Walaupun ditambah dengan puskesmas dan klinik menjadi 2.200, jumlah tersebut tetap belum mencukupi,” jelas Leli.
“Padahal sebetulnya kalau kita dievaluasi baik oleh BPJS ataupun Kementerian Kesehatan sebetulnya tetap yang dihitung itu adalah bed rumah sakit ya,” lanjutnya.
Meski demikian, dr. Leli menyampaikan bahwa RSUD dr. Slamet Garut terus mengalami kemajuan dari segi fasilitas maupun pelayanan. Ia pun berharap pelatihan Service Excellence dapat meningkatkan profesionalisme dan sikap pegawai dalam melayani pasien.
“Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, bukan hanya soal keprofesionalan, tetapi juga bagaimana kita bersikap dan berperilaku dalam memberikan pelayanan. Seperti yang disampaikan Ibu Wakil Bupati, yang pertama itu harus ramah,” katanya. (Nindi N)