Berita

Pilkada 2024 di Tengah Ancaman Cuaca Buruk, Begini Kata Penjabat Bupati Garut

×

Pilkada 2024 di Tengah Ancaman Cuaca Buruk, Begini Kata Penjabat Bupati Garut

Sebarkan artikel ini
Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengecek kesiapan Pilkada 2024 di Kecamatan Limbangan dan Kersamanah, Kabupaten Garut, Selasa (19/11/2024). (Foto: Deni Seftiana)

GOSIPGARUT.ID — Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengunjungi Kecamatan Limbangan dan Kersamanah di wilayah utara Kabupaten Garut, Selasa (19/11/2024), untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang semakin dekat.

Saat kunjungan itu, Barnas menyoroti beberapa aspek penting, seperti kesiapan logistik pemilu, kondisi tempat pemungutan suara (TPS) di musim penghujan, serta netralitas aparatur sipil negara (ASN). Ia menekankan bahwa kelancaran Pilkada sangat bergantung pada kesiapan seluruh elemen yang terlibat.

“Kotak suara sudah ada atau tidak, lalu berkas-berkasnya sudah sesuai nggak dengan jumlah pemilih, kemudian nanti tenda-tenda sudah berdiri gak atau (jika) menggunakan fasilitas pemerintah (siap tidak?),” ujarnya.

Baca Juga:   Tanah dan Bangunan SD di Cihurip Dijual Pihak Desa Seharga Rp80 Juta

Barnas juga mengingatkan pentingnya persiapan menghadapi kemungkinan hujan lebat yang dapat mengganggu proses pemungutan suara. Ia meminta pihak kecamatan untuk mencari alternatif dan mengantisipasi segala kemungkinan.

“Kan suatu waktu tanggal 27 bisa (saja) hujan lebat pak. Tah ayeuna mun hujan lebat pada jam pencoblosan sampai dengan berakhir pencoblosan kumaha Pa, misalnya (menyebabkan) bocor. Kan gak mungkin nyolok (dalam keadaan) bocor. Nah ini yang maksud saya diawasi dengan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Jadi tidak bisa kita mengatakan aman, aman itu kalau cuacanya normal, mun henteu mah bisa nggak normal,” ucapnya.

Baca Juga:   Pilkades Serentak 2021 di Garut Ditetapkan Sebagai Hari Libur Bersama

Selain itu, Barnas menyoroti pentingnya edukasi bagi pemilih pemula dalam Pilkada kali ini. Ia berharap semangat untuk memilih tetap terjaga, bahkan jika kondisi cuaca kurang mendukung.

“Kita harus memberikan edukasi kepada mereka, sehingga ketika hujan sekalipun, masyarakat tetap antusias datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya,” katanya.

Barnas juga mengingatkan netralitas ASN terjaga selama pelaksanaan Pilkada. Ia berharap para ASN bisa menggunakan hak pilihnya secara profesional tanpa tekanan dari pihak mana pun.

Barnas meminta pihak kecamatan dan petugas Pilkada mewaspadai praktik politik uang, termasuk dalam bentuk lain selain uang tunai. “Kalau ada hal yang tidak-tidak ya laporkan aja, dan itu juga udah ada tugas Bawaslu kan gitu,” tegasnya.

Baca Juga:   Sumringah, Pelaku UMKM di Garut Ini Miliki Kemasan Produk Cukup Bagus Berkat Program Moyan

Barnas berharap KPU dan Bawaslu Kabupaten Garut dapat menjalankan tugas dan fungsi mereka secara optimal. Ia juga meminta pihak kecamatan untuk terus memantau kesiapan Pilkada di setiap desa serta segera melaporkan jika terjadi kendala.

“Semua elemen harus bekerja sama agar Pilkada 2024 berjalan dengan lancar dan sukses,” tutup Barnas. (MAZ)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *