Berita

Jambore Jurnalis Televisi ke-3 Digelar di Lamping Cirorek Garut, Angkat Tema Kebencanaan

×

Jambore Jurnalis Televisi ke-3 Digelar di Lamping Cirorek Garut, Angkat Tema Kebencanaan

Sebarkan artikel ini
Jambore Jurnalis Televisi ke-3 tahun 2024, yang dilaksanakan di Lamping Cirorek, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Sabtu (5/10/2024). (Foto: M. Azi Zulhakim)

GOSIPGARUT.ID — Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah (Pengda) Jawa Barat mengadakan Jambore Jurnalis Televisi ke-3 tahun 2024 di Lamping Cirorek, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Acara ini berlangsung selama dua hari, dari Sabtu (5/10) hingga Minggu (6/10/2024).

Acara pembukaan Jambore ini dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut Margiyanto, Kepala Kantor SAR Bandung Hery Marantika, Ketua Umum IJTI Pusat Herik Kurniawan, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Kepala Diskominfo Garut, Margiyanto, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, tema yang diusung, “Peran Jurnalis dalam Meningkatkan Kesadaran Publik terhadap Kebencanaan”, sangat relevan dengan kondisi Garut yang rawan bencana.

Baca Juga:   Mencari Tempat Kuliner di Cisewu? Singgahlah di Kedai Bakso dan Mie Ayam Bucin

“Saya berharap seluruh rekan-rekan jurnalis terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kesiapsiagaan dan upaya antisipasi bencana,” ujar dia, Sabtu (5/10/2024).

Margiyanto juga berharap sinergi antara jurnalis dan pemerintah daerah dapat memperkuat demokrasi serta mencerdaskan masyarakat, khususnya menjelang Pilkada Serentak 2024.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika, menilai Jambore ini bermanfaat bagi jurnalis. “Mudah-mudahan Kegiatan ini menambah sinergitas, terutama bagaimana teman-teman jurnalis bisa dibekali teknik penyelamatan saat bertugas di lapangan,” harapnya.

Ketua Umum IJTI Pusat, Herik Kurniawan, juga mengapresiasi inisiatif IJTI Jabar. Ia menekankan pentingnya jurnalis menyampaikan informasi kebencanaan dengan benar, sehingga masyarakat mendapat informasi yang jelas dan akurat.

Baca Juga:   Pemkab Garut Distribusikan 94 Ribu Liter Air Bersih kepada Warga Terdampak Kekeringan

“Bukan hal bagaimana mereka bisa melakukan liputan dengan baik, tapi juga bagaimana menyampaikan informasi dengan benar kepada publik, sehingga publik mendapatkan informasi yang clear terkait dengan dalam hal ini konteks kebencanaan,” ucap Herik

Atas alasan tersebut, ia berharap dengan adanya Jambore ini mampu meningkatkan kompetensi, kapasitas, serta pengetahuan para jurnalis dalam kondisi peliputan bencana.

Ketua IJTI Pengda Jabar, Iqwan Sabba Romli, menambahkan bahwa tujuan dari Jambore ini adalah memastikan informasi kebencanaan yang disampaikan jurnalis telah terverifikasi dan tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat.

Baca Juga:   Pemkab Garut Akan Relokasi Warga Penyintas Longsor di Nyalindung Cisewu

“Pemberitaan yang mungkin tidak memberikan nilai kecemasan, tapi memberikan nilai harapan kepada masyarakat,” kata dia.

Acara ini diikuti oleh sekitar 150 peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat, dengan berbagai materi dan praktek peliputan kebencanaan, termasuk pelatihan dari Basarnas. Jambore ini diharapkan dapat membekali jurnalis dengan kemampuan yang lebih tangguh dalam meliput situasi bencana di lapangan. (MAZ)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *