GOSIPGARUT.ID — Sebanyak 297 peserta mengikuti Audisi Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Garut Tahun 2023. Event tahunan yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut itu berlangsung di Gedung Pendopo Garut, Minggu (1/10/2023).
Ke-297 mengikuti seleksi untuk menjadi 80 orang semifinalis. Mereka akan menjalani pembinaan selama 2 minggu, kemudian diseleksi kembali hingga tersisa 44 orang finalis yang akan menjadi bagian dari Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Garut Tahun 2023.
“Dari mulai audisi nanti ada semi finalis, finalis, kemudian grand final. Ada 4 tahap untuk Pasanggiri tahun ini,” ungkap Ketua Pelaksana Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Garut Tahun 2023, Mochamad Haiqal Aditya Pratama.
Ia menuturkan, tema dari Pasanggiri Mojang Jajaka tahun ini adalah “Adiluhung Nyambung Kabinekasan”. Pasanggiri Mojang Jajaka mencari nonoman-nonoman Sunda yang menjadi panutan orang Sunda dengan kreativitas dan inovasi luar biasa.
Haiqal berharap, finalis Mojang Jajaka dapat terus meningkatkan kreativitas dan inovasi mereka, karena akan menjadi Duta Pariwisata Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif, mempromosikan kebudayaan dan ekonomi kreatif di Kabupaten Garut.
Sementara itu, Kepala Disparbud Kabupaten Garut, Agus Ismail, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya audisi ini.

“Alhamdulilah dengan segenap usaha dari para panitia, kemudian juga dari Paguyuban Mojang Jajaka, kegiatan ini bisa terselenggara dengan antusiasme peserta yang luar biasa,” ucap dia.
Agus berharap, Pasanggiri Mojang Jajaka ini akan menjadi wadah untuk menggali potensi dan bakat, serta sebagai agen penerus budaya dan sarana promosi pariwisata di Kabupaten Garut. Rangkaian kegiatan akan berlangsung hingga final yang dijadwalkan pada tanggal 23 November mendatang.
“Tentu saja kita berharap ini kan masih cukup panjang lah jadwalnya, dari sekarang kita audisi, besok itu ada technical meeting untuk semi finalis, kemudian juga kita ada untuk kegiatan seleksi, kemudian ada photoshoot, karantina, sampai kemudian nanti akhirnya di tanggal 23 November (final),” ungkapnya.
Terkait dengan hadiah untuk para pemenang, Agus menyatakan bahwa pihaknya masih dalam tahap diskusi dengan Bupati Garut, Rudy Gunawan.
“Mengenai hadiah utama maupun juga hadiah nanti untuk para juara harapan, maupun para nominasi yang lainnya itu sementara ini kita berupa uang pembinaan. Setelah pembinaannya kita masih coba hitung dengan para sponsor juga dengan kapasitas yang dapat kita berikan kepada mereka,” katanya. (Nindi N)