GOSIPGARUT.ID — Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menyarankan agar para siswa menjadi panitia “study tour” (karya wisata) agar terhindar dari kasus penipuan seperti yang dialami oleh siswa SMAN 21 Bandung.
Siswa SMAN 21 Bandung gagal karya wisata karena oknum pegawai jasa travel melakukan penipuan dan penggelapan uang ratusan juta rupiah dari siswa sekolah tersebut.
“Saya sering mengimbau, untuk ‘study tour’ itu diatur saja oleh siswanya sendiri. Jangan pakai pihak ketiga yang kadang heboh-heboh lah,” kata Gubernur Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Kamis (25/5/2023).
Ia menuturkan kegiatan karya wisata perlu dilakukan oleh sekolah, namun pelaksanaannya jangan sampai memberatkan siswa.
“Yang namanya study tour, menurut saya, perlu-perlu saja karena tidak semua ilmu itu didapatkan di kelas. Tapi biasanya dinamis. Jadi kuncinya itu selama tidak memberatkan karena harus kasihan juga dengan siswa yang tidak mampu,” ujar Ridwan Kamil.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya menambahkan berdasarkan keterangan dari pihak sekolah kegiatan karya wisata akan tetap dilaksanakan.
“Jadi terkait dengan pelaksanaan ‘study tour’, kepala sekolah menyampaikan kegiatan tetap akan dilaksanakan hanya waktunya diundur menjadi pertengahan Juni, ya,” kata dia.
Wahyu mengatakan SMAN 21 Bandung sudah diminta untuk berkomunikasi dengan Cabang Dinas Wilayah 7 untuk menjelaskan duduk perkara masalah tersebut.
“Dan tadi siang, kepala sekolah diminta ke Cabang Dinas Wilayah 7. Jadi kita minta konfirmasi lebih lengkap seperti apa yang telah dilaksanakan,” ujar dia. (Ant)
Comment