GOSIPGARUT.ID — Untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Garut pada 15 Mei 2023, Kepolisian Resort (Polres) Garut menurunkan sebanyak 1.380 personilnya.
Itu belum termasuk jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta bantuan pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat sekitar 400 personil.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pilkades merupakan titik awal bagaimana agar pelaksanaan pesta demokrasi bisa berjalan dengan sukses di tingkat desa.
Karena itulah, lanjutnya, dirinya memiliki perhatian penuh terhadap desa.
Apalagi, imbuh Rio, ada sebanyak 36 desa dari total desa yang menyelenggarakan Pilkades Serentak itu dinilai sangat rawan terjadi konflik.
“Saya berencana menginap di Desa Cimareme yang merupakan salah satu desa penyelenggara Pilkades Serentak dan rawan konflik,” kata dia, saat deklarasi damai bagi seluruh calon kepala desa di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, Rabu (10/5/2023).
Rio juga menyatakan dirinya akan memberikan pendampingan kepada para kepala desa di Garut yang berlatar belakang bermacam-macam agar dalam pengelolaan anggaran bisa berjalan dengan baik.
“Karena bagi saya menangkap pelaku kejahatan itu suatu kebanggaan, tapi mencegah orang melakukan kejahatan itu adalah suatu kemuliaan,” katanya. (IK)