GOSIPGARUT.ID — Sebanyak dua desa di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, saat ini tengah sibuk mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang akan berlangsung pada 15 Mei mendatang. Kedua desa tersebut adalah Cipancar dan Jangkurang.
Untuk pelaksanaan Pilkades tersebut, Cipancar dan Jangkurang sudah menyiapkan masing-masing lima calon kepala desa (Cakades) yang akan bertarung. Kesepuluh cakades itu, kini sudah mulai berkampanye dan melakukan pendekatan kepada masyarakat agar dalam pemilihan nanti mencoblos gambar dirinya.
“Berbagai trik dan cara kampanye dilakukan para cakades dalam menarik simpati masyarakat. Di Desa Cipancar misalnya, ada salah seorang Cakades yang mengajak para calon pemilihnya dengan kalimat unik yang dituangkan dalam spanduk dan baliho,” kata Ridwan, salah seorang warga Kecamatan Leles yang dihubungi Jumat (28/4/2023).
Cakades dimaksud, adalah Rita Herawati (52 tahun), di mana mantan Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Cipancar ini menggunakan sejumlah kalimat menarik dalam memikat para calon pemilihnya. Salah satu kalimat tersebut adalah “Mari coblos yang cantik agar ekonomi semakin menarik”. Kalimat lainnya yaitu “Sudah saatnya yang cantik beraksi”.
Ketika ditanyakan GOSIPGARUT.ID kepada Rita Herawati tentang penggunaan kata “cantik” dalam ajakan memilih kepada masyarakat dalam bilik suara Pilkades nanti, ia mengatakan bahwa maksud kata itu sebagai penekanan agar masyarakat memilih cakades wanita yang hanya satu-satunya adalah Rita Herawati.
“Dari lima Cakades itu hanya satu calon wanitanya, yaitu saya sendiri. Saya menggunakan kata ‘cantik’ agar masyarakat Desa Cipancar memilih cakades wanita yang memiliki potensi tidak kalah dengan cakades laki-laki,” kata Rita, Jumat (28/4/2023).
Ia menambahkan, meski hanya seorang, cakades wanita di Desa Cipancar siap bersaing dan berkontestasi dengan empat cakades pria (salah satunya kades petahana). Rita bertekad untuk memenangkan Pilkades karena saatnya yang cantik beraksi dalam membangun desa dan mensejahterakan warganya.
“Sedangkan pemilihan kalimat agar ekonomi semakin menarik dalam kampanye saya, memberi tahukan kepada para calon pemilih bahwa salah satu misi saya apabila menjadi kepala desa itu adalah untuk meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat,” ujarnya.
“Jadi pilihlah saya apabila perekonomian warga Desa Cipancar, terutama kaum perempuannya, mau semakin menarik (maju),” tambah Rita yang mengaku ajakan kepada masyarakat itu dilakukan dengan cara bersilaturahmi dari pintu ke pintu (door to door).
Ia menyampaikan bahwa dirinya memiliki modal pengalaman cukup untuk menjalankan misinya dalam meningkatkan perekonomian warga Desa Cipancar. Pengalaman itu, diakui Rita, adalah keterlibatannya dalam mengelola usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang cukup lama di bawah binaan Kementerian Koperasi.
“Dalam hal pemberdayaan perempuan, saya juga sudah cukup lama terlibat menjadi pengurus Persatuan Pembinaan Keterampilan Perempuan Garut (PPKPG) yang salah satu kiprahnya menjadikan kaum perempuan lebih produktif,” pungkas warga Lembangsaat, Desa Cipancar, Kecamatan Leles, ini. ***