GOSIPGARUT.ID — Setelah tiga hari dicari oleh tim search and rescue (SAR), dua wisatawan yang tenggelam di Pantai Bobos, Kampung Santolo, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, akhirnya ditemukan. Saat ditemukan, kedua wisatawan asal Malangbong itu dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Satria Budi, mengatakan kedua jenazah yang merupakan santri dari Pondok Pesantren Roudhotul Mutawassilin Kabupaten Cianjur itu ditemukan di hari yang berbeda. Jezanah pertama berinisal MH (17) ditemukan pada Kamis (27/04/2023) pukul 16.50 WIB. Sedangkan korban lainnya berinisial F (17), ditemukan pada Jum’at (28/04/2023) sekitar pukul 06.40 WIB.
“Tim SAR yang melakukan pencarian terdiri dari anggota Komando Rayon Militer (Koramil), Kepolisian Sektor (Polsek), Kepolisian Air (Polair), TNI AU, Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar), TNI AL, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut dan dibantu relawan kemanusiaan lainnya,” kata dia, Jum’at (28/04/2023).
Satria menambahkan, setelah ditemukan, kedua jenazah itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk, kemudian diserahkan kepada keluarga yang bersangkutan.
Sebelumya dilaporkan, dua wisatawan pada Rabu (26/04/2023) terseret ombak dan tenggelam ketika berenang bersama tiga temannya di Pantai Bobos yang merupakan daerah dilarang berenang, dan sudah terpasang bendera merah di lokasi tersebut.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Tim SAR langsung bergerak cepat melakukan operasi SAR laka laut, dengan melaksanakan pencarian di lokasi terjadinya kecelakaan, baik di air maupun di pesisir pantai.