Berita

Setelah Dua Hari Dicari, Korban Tenggelam di Pantai Manalusu Ditemukan Meninggal Dunia

×

Setelah Dua Hari Dicari, Korban Tenggelam di Pantai Manalusu Ditemukan Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Tim SAR saat mengevakuasi korban tenggelam di Pantai Manalusu ke dalam mobil ambulans. (Foto: Sat Polairud Polres Garut)

GOSIPGARUT.ID — Tim search and rescue (SAR) Gabungan akhirnya berhasil menemukan korban tenggelam di Pantai Manalusu, Desa Cigadog, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Senin (6/3/2023) setelah dua hari hilang karena terseret ombak saat berenang di pantai tersebut pada Minggu (5/3/2023).

Korban adalah Faris Maulana (19), warga Kampung Pasuketan, Desa/Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut. Saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Garut, AKP Anang Sonjaya mengatakan koban ditemukan di Pantai Taman Manalusu, tidak jauh dari tempat ia tenggelam, sekitar pukul 22.00 WIB. “Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia,” jelasnya.

Baca Juga:   Perempuan yang Diisolasi di RSUD Garut Meninggal Dunia, Tapi Bukan Karena Corona

Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian itu adalah Satuan Polairud Polres Garut, Basarnas, Posar Tasik, Babinpotmar Pamalayan, Damkar Kecamatan Pameungpeuk, BPBD Kabupaten Garut, Relawan Rebana, Keluarga Korban Laka, perwakilan keluarga besar Ponpes AL Mu’awanah Sarohan Garut, dan warga setempat.

“Saat pencarian dan penyelamatan tim dibagi menjadi dua SRU (search and rescue unit) yaitu SRU air dan SRU darat,” ujar Anang.

Baca Juga:   Dampak Kemarau, Produksi Sayuran di Garut Turun dan Harganya Naik

Ia menambahkan, SRU air terdiri dari Satuan Polair Polres Garut, Basarnas, nelayan serta satu perwakilan keluarga korban. Pencarian ini juga melibatkan perahu nelayan. Penyisiran ke arah timur sampai dengan melintang perairan Pantai Karangpapak, Desa Cikelet, Kecamatan Cikelet sejauh lebih kurang 4 km dengan jarak dari pesisir sekira 0,8 mil laut.

Sementara SRU darat terdiri dari dua tim, yang masing-masing melakukan penyisiran pantai ke arah timur dan ke barat sejauh lebih kurang 2 kilometer. SRU darat terdiri dari gabungan Basarnas, Polair Polres Garut, Damkar, relawan serta BPBD dan perwakilan keluarga korban.

Baca Juga:   Kades Sukamenak Ajak Warga Lakukan Reboisasi di Kawasan Talaga Bodas

“Setelah dua hari pencarian, korban akhirnya ditemukan tidak jauh dari tempat tenggelamnya korban,” kata Anang seraya menambahkan setelah dilakukan identifikasi terhadap korban, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga. ***


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *