GOSIPGARUT.ID — Tiga karya budaya Garut masuk pada 54 karya budaya Jawa Barat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) tahun 2023. Ketiga karya budaya tersebut adalah ngawuwuh dan dua makanan khas yakni dodol dan burayot.
Penetapan tiga karya budaya Garut itu diumumkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, bersama Tim WBTB Jawa Barat, di Kantor Disparbud Jabar, Kota Bandung, Selasa (28/2/2023).
Penetapan dilakukan setelah melalui beberapa tahapan yaitu pengusulan karya budaya oleh dinas-dinas yang membidangi kebudayaan di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, pengkajian usulan karya budaya oleh tim ahli, serta sidang penetapan WBTB Jawa Barat tahun 2023 yang telah dilaksanakan pada 7-8 Desember 2022 lalu.
Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar berharap, ke depannya 54 karya budaya yang ditetapkan sebagai WBTB bisa dioptimalkan menjadi atraksi untuk menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara berkunjung ke Jawa Barat.
“Dengan ditetapkannya WBTB ini, kami berharap di kabupaten/kota terus menerus mengupayakan agar dijadikan salah satu bagian dari atraksi dan menjadi daya tarik pariwisata di Jawa Barat,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disparbud Garut, Tita Puspitasari, menuturkan, untuk penetapan ini, pihaknya mengusulkan 7 WBTB yaitu Sambel Cibiuk, Kampung Cukur, Dodol, Batik Garutan, Ampih Pare, Burayot, dan Ngawuwuh. Namun, hasilnya hanya tiga yang ditetapkan.
“Proses penetapan WBTB ini diawali dengan pendataan dengan cara pemetaan per kecamatan, berikut benda cagar budaya setelah terdata, dan diinventarisir semua, lalu diusulkan melalui tingkat provinsi, lalu ditetapkan melalui sidang yang dipimpin oleh ahli dan disaksikan melalui zoom meeting para pimpinnan daerah pengusul WBTB,” tuturnya, Rabu (1/3/2023).