GOSIPGARUT.ID — Dalam perhelatan menjelang upacara peringatan Hari Jadi ke-210 Kabupaten Garut di Alun-alun pada Kamis (16/2/2023) lalu, ada penampilan tarian yang dibawakan sejumlah muda mudi dan membuat hadirin terpukau. Tarian tersebut bernama “Sampurasun Dance”.
“Sampurasun Dance” merupakan tarian pembuka selamat datang untuk para tamu yang hadir. Tarian ini adalah milik Paguyuban Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Garut, pernah tampil dalam Pasanggiri Mojang Jajaka pada bulan Desember tahun lalu.
“Jadi ketika ‘Sampurasun Dance’ ini ditampilkan lagi untuk pembukaan upacara Hari Jadi Garut, anak anak tinggal latihan sekitar 1 sampai 2 kali saja dan hanya untuk plotingan tempat, karena waktu itu kan di panggung kalau sekarang di depan Babancong,” kata pelatih “Sampurasun Dance”, yang juga alumni dari Moka Kabupaten Garut 2007, Kiki Syarif.
Ia menuturkan, di momen HJG 210 kemarin, dirinya membantu untuk melatih para mojang jajaka di Kabupaten Garut untuk menampilkan “Sampurasun Dance” sesaat sebelum upacara peringatan dimulai.

Kiki mengungkapkan, penari “Sampurasun Dance” ini merupakan mojang jajaka pinilih yang sebelumnya telah lolos audisi dan mengikuti final Pasanggiri Mojang Jajaka dan hanya diikutsertakan sebanyak 30 orang atau 15 pasang saja.
Selain itu, imbuh dia, sebenarnya tidak ada yang berbeda dengan penampilan sebelumnya, namun hanya pola lantainya saja yang sedikit berbeda.
“Maknanya adalah ketika tarian ini diatraksikan atau dipertontonkan kepada tamu, seperti ajakan kepada tamu–tamu undangan untuk menikmati acara hingga selesai, jadi seperti mempersilakan untuk tamu–tamu, untuk duduk menikmati acara,” ujar Kiki.
Menurutnya, “Sampurasun Dance” ini telah disiapkan jauh-jauh hari, di mana para peserta berlatih sebanyak dua kali untuk meyakinkan bahwa tarian sudah siap untuk ditampilkan dalam momen HJG ke-210. (Yan AS)