GOSIPGARUT.ID — Legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Ir. H. Dede Salahudin, turun ke basis-basis massa untuk menyerap aspirasi warga terutama yang ada di daerah pemilihan (Dapil) Garut 1.
Dan, pada hari kedua pelaksanaan reses masa sidang pertama tahun 2023 itu, Aa Dede — sapaan akrab Dede Salahudin — mengunjungi ratusan warga di Kampung Bebedahan, Desa Wanamekar, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut.
Selain dirinya, hadir pula Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Karnoto S.Kep, MSi, Forkopincam Wanaraja, Ketua MUI Kecamatan Pangatikan H. Aceng Ustman, tokoh ulama, ketua pemuda, dan tokoh masyarakat setempat.
“Pelaksanaan reses di Kampung Bebedahan, Desa Wanamekar, itu berlangsung hari Rabu (25/01/2023). Ratusan warga yang hadir dalam pertemuan begitu antusias menyampaikan aspirasinya kepada kami,” jelas Dede kepada GOSIPGARUT.ID Minggu (29/1/2023).
Ia menuturkan, sejumlah aspirasi yang disampaikan warga Kampung Bebedahan saat itu, yakni meliputi persoalan sampah yang saat ini menjadi problem besar di daerahnya, jalan rusak, dan perlunya dibangun sarana olahraga — khususnya perbaikan Lapangan Jayabakti.
“Dalam hal penanggulangan sampah, warga mengusulkan kepada kami untuk diberikan bantuan berupa sepeda motor penarik sampah (roda tiga). Insha Alloh kami akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, apakah di tahun 2023 ini bisa dianggarkan untuk pembelian sepeda motor tersebut,” ujar Aa Dede.
Sementara soal asprirasi perbaikan jalan yang dimintakan warga, tambah dia, yaitu jalan antara Wanaraja sampai objek wisata Talagabodas yang kondisinya rusak parah.
“Jalan antara Wanaraja sampai Talagabodas memang kondisinya rusak dan memprihatinkan karena disebabkan oleh saluran air (drainase)-nya kurang baik, sehingga ketika hujan turun airnya meluap ke jalan dan menimbulkan kerusakan pada jalan,” kata Aa Dede.
Ia menyampaikan bahwa dirinya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, dan membahas soal perbaikan jalan Wanaraja — Talagabodas itu. Apakah akan langsung melakukan perbaikan pada jalannya atau memperbaiki drainase terlebih dahulu.
“Terkait dengan perbaikan Lapangan Jayabakti, karena yang memiliki lapangan tersebut adalah empat desa, maka pimpinan keempat desa itu harus duduk bersama melakukan pembicaraan soal perbaikan Lapangan Jayabakti yang merupakan aset empat desa,” pungkas Aa Dede. ***