GOSIPGARUT.ID — Terjadi tanah amblas sedalam tiga meter di jalan provinsi antara Talegong dan Cisewu, Kabupaten Garut, pasca hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Talegong dalam beberapa hari terakhir.
Akibat tanah amblas yang terjadi di Kampung Datarsapi, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, itu pihak Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Talegong menutup jalan yang terkena tanah amblas dan mengalihkan arus lalu lintas kendaraan ke jalur lain.
“Kami informasikan bahwa arus lalu lintas dialihkan ke jalan provinsi lama, yaitu antara Kampung Cibungur dan Simpangan Desa Sukamulya. Hal ini dilakukan mengingat jalan yang terkena tanah amblas kini sedang diperbaiki oleh Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat,” jelas Camat Talegong Muhammad Badar Hamid, Jumat (9/12/2022).
Ia menuturkan, perbaikan jalan yang dilakukan pihak Dinas Binamarga itu akan diupayakan secepatnya selesai meski pihak pelaksana pekerjaan dalam melakukan pekerjaannya memperhitungkan kondisi alam, cuaca, dan faktor lain yang dimungkinkan dapat mengganggu proses perbaikan.
“Mengingat jalan ini adalah akses utama antara Talegong dan Cisewu, maka diharapkan pengalihan arus lalu lintas ke jalan provinsi lama tidak memakan waktu lama, dan jalan ini dapat dipergunakan lagi sebagaimana biasa,” ujar Muhamad Badar.
Ia juga mengimbau kepada para pengguna jalan, baik roda dua maupun empat yang menggunakan jalan lama antara Cibungur dan Simpangan Sukamulya agar selalu berhati-hati dan waspada selama berkendara. Karena, sambung Muhamad Badar, di jalan itu pun penuh dengan titik-titik rawan kecelakaan dan longsor. ***