GOSIPGARUT.ID — Bupati Rudy Gunawan mengatakan bahwa pihaknya bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut masih menghitung cabang olahraga (cabor) yang akan diikutkan dalam perhelatan Porprov tahun 2022. Ia memaparkan, KONI Garut sendiri berkeinginan untuk menyertakan 41 cabor.
“Jadi semua Cabor ikut 41, anggarannya memang Rp12 miliar. Yang 41 itu kurang lebih sekitar 750 peserta ke sana. Nah kita liat dulu kemampuan keuangannya,” ucap dia, usai mengikuti Rapat Koordinasi Terbatas Terkait Persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2022, Senin (1/8/2022).
Rudy menuturkan, pihaknya mengapresiasi semua cabor yang ingin mengikuti perhelatan Porprov tahun 2022, apalagi saat ini Kabupaten Garut ingin mempertahankan diri sebagai salah satu tuan rumah kompetisi olahraga tingkat provinsi tersebut. Namun meskipun begitu, jumlah cabor yang akan berpartisipasi masih akan didiskusikan.
Terkait dengan anggaran persiapan Porprov tahun 2022 di Kabupaten Garut, pihak Pemkab Garut mengalami suatu kendala sehingga Rudy berencana untuk mengajukan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
“Kan KUA PPAS untuk anggaran perubahan ini, kan yang ada di KONI ini terbatas uangnya sekitar 2 miliaran, yang ada di KONI pun baru ada dua setengah miliar, ya itu kan gak cukup, nah ditambah lagi di anggaran perubahan,” ujarnya.
Rudy berharap, seluruh atlet yang nantinya akan bertanding bisa memiliki target yang pasti ketika nantinya akan diikutkan dalam perhelatan Porprov 2022 ini.
“Tapi memang kita berharap saya ingin cabor-cabor itu bertanggung jawab, ada gotong-royong, tidak usah ada apa-apa, kita sediakan untuk hotelnya, mudah mudahan menang terus sampai tujuh hari di sana,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Cabang Garut, Abdusy Syakur Amin mengatakan, saat ini pihaknya masih mengupayakan dalam melakukan penghitungan cabor yang akan diikutsertakan dalam Porprov.
“Tadi harapan kami disampaikan kalau bisa tidak ada pengurangan, tapi intinya kan kembali kepada ketersediaan dana dan semua mungkin saja, dan pastinya kan kita akan konsultasikan,” katanya. (Yan AS)