GOSIPGARUT.ID — Rencana pembangunan ruas jalan tol yang akan melintasi provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, menghabiskan dana investasi senilai Rp56 triliun. Jalan tol penghubung dua provinsi itu menjadi ruas tol terpanjang di Indonesia.
Adapun titik awal pembangunan infrastruktur jalan tol dimulai dari Gedebage junction Kabupaten Bandung. Melewati Majalaya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, hingga Cilacap Jawa Tengah.
Untuk total panjang tol secara keseluruhan mencapai 206,65 kilometer (km). Pada Jawa Barat tol sepanjang 169,09 km, dan Jawa Tengah 37,56 km. Dengan menghabiskan waktu konsesi selama 40 tahun.
“Pembangunannya terbagi atas empat seksi. Seksi satu junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer. Seksi dua Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km. Seksi tiga Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km. Seksi empat Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km,” jelas Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melalui Instagramnya pada Minggu, 6 Februari 2022.
Adapun pembangunan Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan dilakukan dalam II tahap. Tahap I, dimulai dari seksi satu dan seksi dua sepanjang 94,22 km. Pembangunan dilakukan di akhir 2022, dan ditargetkan rampung 2024.
Sedangkan tahap II, akan dilakukan pada seksi tiga dan empat, sepanjang 112,43 km. Dengan target pembangunan di akhir 2027, dan rampung pada 2029.
“Dalam pembangunannya direncanakan terdapat 10 buah simpang susun dan satu buah junction, yaitu junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan jalan tol Padaleunyi dan rencana jalan tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR),” ujar BPJT.