Berita

Dipertanyakan Hilangnya Nama “Garut” dalam Proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap

×

Dipertanyakan Hilangnya Nama “Garut” dalam Proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap

Sebarkan artikel ini
Jalan tol. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mempertanyakan hilangnya nama “Garut”, dalam proyek nasional jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Padahal jalur bebas hambatan yang menghubungkan Jawa Barat (Jabar) dengan Jawa Tengah (Jateng) tersebut melintasi Garut.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut Agus Ismail mengatakan, munculnya nama Garut dalam nomenklatur proyek strategis nasional dianggap penting sebagai bagian dari brand daerah secara nasional.

“Padahal Garut itu dapat pintu exit tolnya saja dua, yang lain satu, tapi malah nama Garut hilang,” kata Agus.

Dalam penamaan rencana bakal jalan tol di wilayah Jawa Barat bagian selatan ini, hanya nama daerah Gedebage (Kabupaten Bandung), kemudian Tasikmalaya serta Cilacap yang muncul, sementara nama Garut dengan panjang hingga 34 kilometer yang terlintasi dalam proyek itu sirna.

Baca Juga:   Untuk Mudahkan Warga Beraktivitas, Pemkab Garut Bangun Jalan Antarkecamatan

“Kami juga mempertanyakan ada apa ini, kok nama daerah lain muncul, sementara kami tidak?” ujarnya.

Menurut Agis sapaan akrab Agus Ismail, munculnya nama daerah dalam sebuah jalur proyek nasional, dinilai sangat bermanfaat untuk mengenaikan potensi daerah sekaligus menaikan pamor dan promosi potensi suatu daerah.

“Kalau hanya daerah lain muncul, orangnya tahunya hanya daerah itu, sementara kami tidak dikenal,” ujarnya.

Baca Juga:   Tak Ada Penyekatan Jalan, Pemkab Garut Buat 10 Kawasan Patuh Prokes

Selain itu, penghilangan nama daerah dalam sebuah rute transportasi nasional, berpotensi menghilangkan potensi suatu daerah. “Jangan sampai mematikan peran daerah aktivitas yang sudah ada,” kata Agis.

Awalnya dalam proyek awal jalan Tol Cigatas alias Cileunyi-Garut-Tasik, nama Garut sempat muncul, namun setelah perubahan menjadi jalan tol Gedebage-Tasik-Cilacap, nama Garut justru menghilang.

“Masa mau ke Tasik tidak lewat Garut, memangnya mau lewat mana?” tutur dia.

Dengan penghilangan nama daerah, dikhawatirkan menimbulkan ketimpangan ekonomi akibat tidak adanya informasi mengenai potensi Garut. “Orang tahunya wisata hanya Pangandaran, padahal potensi wisata Garut juga tidak kalah bagusnya,” cetus Agis.

Baca Juga:   Nextgen Gandeng Apotek24Jam untuk Menyajikan Informasi Kesehatan yang Bermanfaat

Sebagai daerah dengan potensi wisata dan pertanian terbanyak di Jawa Barat, kemunculan nama Garut dalam proyek jalan tol itu, penting untuk mengingatkan pengunjung yang datang.

“Bagaimana orang tahu situ Bagendit sebagai destinasi wisata dunia, nama Garutnya saja tidak ada,” kata dia. (Mrdk)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *