GOSIPGARUT.ID — Bupati Rudy Gunawan menyatakan, saat ini Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan stunting di Kabupaten Garut mulai menurun. Namun untuk angka kemiskinan mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan tingkat perekonomian masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
“Tapi kemungkinan kalau kemiskinan karena ada pandemi kan jadi naik, karena kita mendapatkan jatah bantuan sosial akibat pandemi yang paling banyak itu Jawa Barat. BPUM paling banyak, dan tambahan-tambahan untuk program yang menyangkut Program Keluarga Harapan (PKH) juga cukup tinggi ya Garut,” kata dia, Senin (6/12/2021).
Rudy menuturkan, pihaknya akan segera memperbaiki infrastuktur khususnya di bidang kesehatan, serta menambah beberapa fasilitas kesehatan di Kabupaten Garut. Ia juga menyebutkan, Pemkab Garut menambah lagi tiga rumah sakit, dan meningkat kan status Puskesmas dari Non DTP (Dengan Tempat Perawatan) menjadi DTP, serta pembangunan 30 Pustu (Puskesmas Pembantu) tahun 2023
“Ada penambahan tiga Rumah Sakit (RS) lagi, untuk puskesmas sendirikan semua ada 67, ditingkatkan dari Non DTP (Dengan Tempat Perawatan) menjadi DTP, dan yang Pustu (Puskesmas Pembantu) kita tahun 2023 akan membantu membuat Pustu sebanyak 30 dari APBD,” ujar Rudy.
Sementara itu, menurut keterangan
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, dr. Maskut Farid, saat ini terdapat kurang lebih 130 Pustu di Kabupaten Garut.
Maskut menyatakan, pihaknya akan berusaha memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan. Salah satunya memperbaiki pelayanan puskesmas, rujukan rumah sakit, dan alur ambulans.