GOSIPGARUT.ID — Sebagai tanda silaturahmi dan peduli masyarakat Garut Selatan, lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Garut adakan operasi pangan gratis (OPG) dengan membagikan beras wakaf kepada 40 kepala keluarga di Kampung Adat Dukuh, Desa Ciroyom Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.
Kegiatan operasi pangan gratis ini merupakan aksi kemanusiaan ACT Garut di masa pandemi Covid-19, juga upaya memperkenalkan ACT kepada warga di wilayah selatan Garut yang berlangsung Selasa, 07 September 2021.
“Alhamdulillah pada hari ini kami dari ACT Garut bersama MRI Kecamatan Pameungpeuk bersilaturahmi dan memberikan bantuan beras untuk seluruh warga di Kampung Dukuh, Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet. Kegiatan ini dilakukan karena warga di sini jarang tersentuh oleh bantuan dari pemerintah. Hal inilah membuat ACT Garut terpanggil untuk turun bersilaturahmi ke Kampung Adat Dukuh,” ungkap Branch Manager ACT Garut Mochamad Dani Ramdani.
Kegiatan ini direspons cukup baik oleh para tokoh Kampung Adat Dukuh karena di masa pandemi dan kekeringan kebutuhan akan pangan — terutama beras — sangat besar.
“Alhamdulillah pada masa pandemi dan berbarengan dengan musim kemarau ini, di saat ekonomi warga sulit, kebutuhan beras tak tercukupi, ACT Garut hadir memberikan bantuan beras. Kami sangat bersyukur sekali karena kalau mengharapkan bantuan dari pemerintah sampai sekarang tidak ada,” kata salah seorang tokoh Kampung Adat Dukuh, Saefudin.
Bukan hanya tokoh masyarakat saja yang memberikan apresiasi, sementara salah seorang warga Kampung Adat Dukuh juga sangat bersyukur atas bantuan beras yang diberikan pihak ACT Garut. Dia adalah Nek Engkom yang merupakan lansia yang tinggal sendiri.
“Jazakumullah khair bapak atas bantuan berasnya. Mudah-mudahan segala keinginan bapak tercapai, rezekinya lancar, dan diberikan kesehatan. Jujur ibu tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, anak-anak juga jauh di luar kota. Sekali lagi terimakasih bapak-bapak,” ucapnya. (Widdia Silpiani)