Wisata

Potensi Wisata Berbasis Budaya di Garut Utara Bisa Jadi Daya Tarik Wisatawan

×

Potensi Wisata Berbasis Budaya di Garut Utara Bisa Jadi Daya Tarik Wisatawan

Sebarkan artikel ini
Candi Cangkuang, salah satu potensi wisata berbasis budaya di Kabupaten Garut. (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Potensi wisata berbasis sejarah dan budaya di Garut Utara bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan berkunjung ke tempat ini. Apalagi jika ditata dengan baik dan dilengkapi sarana prasarana yang memadai seperti akses jalan, kuliner, dan home stay.

Demikian diungkapkan Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Mamun, S.Pd, M.Pd, saat melakukan pembinaan dan silaturahmi dengan juru pelihara (jupel) dari Kecamatan Selaawi dan Balubur Limbangan, Kamis (15/4/2021).

Baca Juga:   Wapres Ma’ruf Amin Canangkan Pengembangan Talaga Bodas, Pj. Bupati Garut Optimis Pariwisata Meningkat

Pertemuan yang berlokasi di Kompleks Makam Sunan Cipancar itu dihadiri 12 jupel dari dua Kecamatan. Dalam kesempatan tersebut, Mamun menegaskan agar ditemukannya Bukit Prabu Kian Santang di Desa Pasirwaru, Kecamatan Balubur Limbangan. Selain menjadi tempat wisata religi juga bisa menjadi spot foto panorama yang sangat indah.

“Dari atas bukit kita bisa melihat keindahan hamparan kota Balubur Limbangan, Gunung Haruman, Gunung Kaledong, Gunung Cakrabuana, dan Gunung Pabeasan. Pengunjung setelah berziarah ke Makam Sunan Cipancar bisa langsung mengunjungi Bukit Prabu Kian Santang dan tempat-tempat wisata lainnya untuk menikmati keindahan alam Garut Utara,” terangnya.

Baca Juga:   Budi Gan Gan Promosikan Wisata Garut pada Jambore Komunitas TDA Campervan Club se-Indonesia

Mamun mengungkapkan, potensi sejarah dan budaya di Garut Utara cukup banyak dan berada di satu jalur, seperti Makam Syech Ja’far Sidiq di Kecamatan Cibiuk, Makam Sunan Cipancar, Bukit Prabu Kian Santang, Makam Sunan Rumenggong, dan lainnya.

“Selain memiliki sejarah dan budaya, kita juga memiliki kuliner khas seperti sambal Cibiuk, kerajinan anyaman bambu dan kuliner lain sebagai oleh-oleh pengunjung yang datang. Diharapkan dengan sinergitas semua pihak, potensi yang ada sekarang digali dan dikembangkan sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ujar dia.

Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *