Berita

Rawan Longsor, Dua Alat Berat Disiagakan di Cisewu dan Talegong

×

Rawan Longsor, Dua Alat Berat Disiagakan di Cisewu dan Talegong

Sebarkan artikel ini
Sebuah alat berat tengah dipersiapkan untuk antisipasi bencana longsor di Garut Selatan. (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut menyiagakan dua kendaraan alat berat di Talegong dan Cisewu sebagai daerah rawan longsor di wilayah selatan Garut untuk mempercepat proses menyingkirkan material longsoran tanah.

“Kami mulai fokuskan alat berat di titik lokasi vital longsor, khususnya di jalan utama kabupaten, provinsi, maupun jalur nasional di selatan Garut,” kata Kepala Dinas PUPR Garut Luna Aviantrini, Jumat (21/2/2020).

Ia menuturkan, selama ini Dinas PUPR Garut telah menyiapkan kendaraan alat berat jenis eskavator, loader hingga dump truk yang siap diterjunkan ke lokasi bencana tanah longsor.

Baca Juga:   Pembunuh Sopir Taksi Online di Subang Dibekuk Polisi di Leles Garut

Namun longsor yang seringkali terjadi di pelosok, kata Luna, menjadi hambatan kendaraan alat berat menuju titik lokasi sehingga terjadi keterlambatan untuk menyingkirkan material longsoran itu.

“Selama ini terkendala oleh jauhnya akses lokasi dari tempat alat berat. Selain itu lokasinya yang sulit jadi hambatan untuk proses evakuasi,” ujar dia.

Luna menambahkan, Pemkab Garut terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk menyiapkan alat berat tambahan di wilayah selatan Garut yang menjadi kawasan rawan longsor.

Baca Juga:   Sat Narkoba Polres Garut Amankan Seorang Pelaku Penjual Obat-batan Keras di Cisewu

Apalagi saat ini, lanjut dia, intensitas hujan cukup tinggi sehingga bisa memicu terjadinya bencana longsor di wilayah selatan Garut.

“Kami terus lakukan koordinasi dengan dinas terkait termasuk dengan provinsi untuk tetap siaga,” kata Luna.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menambahkan, daerah selatan Garut merupakan kawasan rawan bencana tanah longsor karena kondisinya berbukit.

Baca Juga:   Untuk Lulusan SMA di Cisewu dan Cibalong, Kini Bisa Dapatkan Perkuliahan Gratis

Terakhir, lanjut dia, bencana alam yang melanda Kecamatan Cisewu dan Talegong menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan bangunan rumah warga rusak.

“Korban satu terbawa arus banjir bandang, kedua terjebak longsor dan tertimpa batu, ketiga terbawa longsoran,” kata Tubagus. (Ant)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *