GOSIPGARUT.ID — Selasa malam (31/12/2/2024), pada momen pergantian tahun, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut berhasil mengamankan 293 botol minuman keras (miras) yang didapatkan dari beberapa titik.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari intelijen Satpol PP Garut, peredaran miras akan meningkat menjelang pergantian tahun. Sebelumnya, lanjut dia, pihaknya telah melakukan razia miras dengan jumlah yang cukup besar di wilayah Garut bagian selatan.
Eko mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan arahan dari pimpinan agar pergantian tahun di Kabupaten Garut tidak dikotori dengan adanya pesta miras. Maka, pihaknya melaksanakan operasi sehingga membuahkan hasil 293 botol miras, di mana 128 botol di antaranya didapatkan melalui aksi pengejaran salah seorang pelaku dari Kecamatan Cilawu hingga ke Jalan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul.
“Sisanya di antaranya kami dapatkan itu di jalan samping SOR, jalan yang baru itu ya, jalan samping kompleks SOR. Karena dari mulai sore tempat transaksi miras kan sudah dikenal di Kerkhof, dari mulai sore dilakukan pagar betis di sana oleh anggota, akhirnya penjualan miras berpindah,” katanya, Rabu (1/1/2025).
Eko mengungkapkan tersangka dan barang bukti berupa miras serta kendaraannya sudah diamankan ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Kabupaten Garut.
“Sekarang diamankan, jadi yang diamankan sekarang di markas kami dari tersangka plus barang buktinya miras, kendaraannya kita amankan. Untuk diproses lebih lanjut, nanti kita lakukan penyidikan, proses, nanti selesai, nanti diserahkan ke kejaksaan untuk dilanjutkan ke pengadilan,” ucapnya.
Eko mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengonsumsi miras, mengingat miras merupakan pangkal dari tindakan pidana berikutnya. Ia menuturkan, bahwa mengonsumsi miras akan menyebabkan tindakan-tindakan kriminal yang sangat merugikan.
“Ini sangat bahaya sekali, terus miras juga akan merusak generasi muda ya. Kami sangat prihatin karena yabg mengkonsumsi kebanyakan anak muda,” ujar Eko.
Ia juga berpesan kepada masyarakat agar segera melapor kepada pihak Satpol PP atau kepolisian jika melihat dugaan adanya peredaran miras. (Nindi N)