Peristiwa

Gempa Kabupaten Bandung, Rumah Aktivis Lingkungan di Kertasari Ikut Porak-poranda

×

Gempa Kabupaten Bandung, Rumah Aktivis Lingkungan di Kertasari Ikut Porak-poranda

Sebarkan artikel ini
Rumah aktivis lingkungan di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, yang porak-poranda akibat diguncang gempa bumi pada Rabu (18/9/2024).

GOSIPGARUT.ID — Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.0 yang mengguncang Kabupaten Bandung dan sejumlah daerah di Jawa Barat pada Rabu (18/9/2024), telah merobohkan sejumlah fasilitas umum dan rumah warga di Kabupaten Bandung dan Garut.

Di Kabupaten Bandung, sebagaimana dilaporkan wartawan GOSIPGARUT.ID April Parlindungan, fasilitas umum dan rumah warga yang mengalami kerusakan paling parah terdapat di Kecamatan Kertasari yang meliputi Desa Cibeureum, Tarumajaya, Cikembang, dan desa lainnya.

Fasilitas umum yang mengalami kerusakan antara lain KUA dan Polsek Kertasari, Pasar Cibeureum, SDN 2 Halimun, serta yang lainnya. Sementara di antara puluhan rumah warga yang rusak, terdapat rumah aktivis lingkungan yang ikut porak-poranda dampak guncangan gempa bumi itu.

Baca Juga:   Wartawan Foto Dianiaya Polisi Saat Meliput Kerusuhan Buruh di Bandung

Adalah Agus Nonos (40), warga Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, aktivis lingkungan yang rumahnya ikut porak-poranda tersebut.

Aktivis lingkungan yang bergabung di lembaga Pusat Sumber Daya Komunitas itu menjelaskan gempa bumi terjadi sekitar pukul 9:30 WIB. Ia yang sedang dalam perjalanan pulang tidak merasakan gempa, namun ia melihat kalau sepanjang perjalanan itu di Desa Cibeureum banyak rumah yang roboh.

Baca Juga:   Karena Jalan Licin, Truk Fuso Terperosok di Tanjakan Rahong

Dan, kagetnya lagi ketika mendapati rumahnya telah ikut porak-poranda.

“Dalam perjalanan pulang tadi saya sempat identifikasi beberapa bangunan yang roboh. Namun ketika sampai di rumah, saya sedih ternyata rumah saya sendiri pun sudah porak-poranda,” ucap Agus.

Menurut dia, Kecamatan Kertasari merupakan daerah yang terletak di nol kilometer daerah aliran sungai (DAS) Citarum (Situ Cisanti) serta berbatasan langsung dengan Kecamatan Samarang dan Pasirwanggi di Kabupaten Garut.

Baca Juga:   Kampung Ciseupan Bungbulang Diterjang Longsor, Dua Rumah Tertimbun dan Lima Lainnya Terancam

Jadi, tambah Agus, sebaran wilayah terdampak gempa dimungkinkan tidak hanya terjadi di Kecamatan Kertasari, melainkan kuat dugaan terjadi pula di Kecamatan Samarang dan Pasirwangi, Kabupaten Garut, serta Kecamatan Pangalengan.

“Saat ini warga di sini sudah banyak yang memasang tenda, sebagai antisipasi apabila terjadi gempa susulan,” jelasnya. ***


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *