Berita

Jelang Pertandingan Persib Bandung Kontra Persis Solo di GBLA, 1.050 PKL Ditertibkan

×

Jelang Pertandingan Persib Bandung Kontra Persis Solo di GBLA, 1.050 PKL Ditertibkan

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI -- Pedagang kaki lima (PKL).

GOSIPGARUT.ID — Pada Minggu, 4 Februari 2024 para penikmat bola akan memadati stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk menyaksikan langsung pertandingan Liga 1 Persib Bandung kontra Persis Solo.

Mengantisipasi kemacetan yang akan terjadi, Camat Gedebage, Kota Bandung, Jaenudin menjelaskan, semua pihak sepakat melanjutkan kembali penghentian sementara waktu aktivitas 1.050 PKL (pedagang kaki lima) mingguan dan senam massal di GBLA.

“Kebijakan ini sudah lama kita rutinkan. Para PKL sudah manut terhadap keputusan ini. Kita ingatkan kembali ke PKL kalau ada kesepakatan bersama yang sudah dibangun,” kata dia, Sabtu 3 Februari 2024.

Menurut Jaenudin, semua pihak siap untuk mendukung event besar seperti ini dan menjaga kondusifitas wilayah dengan mengedepankan dialog di tingkat kecamatan.

Baca Juga:   Di Kandang Sendiri, Persib Bandung Tersungkur 0-2 dari Dewa United

“Kalau ada pertandingan di GBLA, misal sore, dari pagi tim kami sudah stand by di lapangan karena kawasan GBLA harus steril dari pihak yang tidak ada hubungannya dengan pertandingan,” ucapnya.

Tim penertiban dari kewilayahan terdiri dari Satgas Linmas kecamatan dan Satlinmas kelurahan yang bertugas membantu aparat keamanan mensterilkan kawasan GBLA. Tim kewilayahan menyisir jangan sampai ada PKL bandel yang berdagang di GBLA saat pertandingan.

“Jumlah total keseluruhan ada 20 satgas linmas kecamatan dan 55 satlinmas kelurahan yang diturunkan. Termasuk staf kewilayahan,” ujar Jaenudin.

Baca Juga:   Syarat Perpanjangan SIM Online dan di Layanan Keliling

Selain itu, pihaknya juga telah menyosialisasikan hasil rapat bersama Pj Walikota dan Sekretaris Daerah kepada masyarakat sekitar terkait upaya menangani kemacetan di Gedebage.

Jaenudin mengaku, para pihak sangat mendukung dan selaras dengan arahan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyikapi permasalahan kamacetan pasca ditutupnya Exit Tol KM 149 dan Summarecon Bandung Mall beroperasi.

“Beberapa poin yang disepakati di antaranya mendukung langkah Pemkot Bandung untuk mempercepat perbaikan Exit Tol KM 149. Juga mendukung Pemkot Bandung bekerja sama dengan Pemprov Jabar dan Summarecon untuk penyelesaian Simpang Gedebage Selatan akses 5 Summarecon yang tembus ke Masjid Raya Al Jabbar,” ucapnya.

Baca Juga:   Gegara Dapat Lima Kartu Kuning Saat Kalah 0-2 dari Persik, Persib Dijatuhi Denda Rp50 Juta

Masyarakat pun mendukung program pemerintah untuk membuka Exit Tol KM 151. Lalu, mendukung usulan Pemkot Bandung dalam upaya melebarkan jalan Gedebage Selatan.

“Kelima, mendukung penyelesaian pembangunan jembatan Cisaranten Baru. Keenam, mendukung penyelesaian pembangunan BUTR (Bandung Infra Urban Toll Road) dari Bundaran Summarecon ke arah Jalan Soekarno Hatta,” kata Jaenudin.

Ia menambahkan, masyarakat Gedebage tidak mempermasalahkan rekayasa lalu lintas yang dilakukan Dinas Perhubungan dan Polrestabes Bandung dalam mengurai kemacetan mendatang. (IK)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *