GOSIPGARUT.ID — Pengerjaan sejumlah proyek strategis di bawah kendali Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.4 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker-PJN) IV Provinsi Jawa Barat, hampir tuntas. Kecuali satu proyek, yakni Jembatan Gantung Cikoneng, Kabupaten Ciamis.
Sesuai komitmen proyek yang dilaksanakan PT. Bumi Sarana Mulya dengan nilai Rp5,7 miliar yang dimulai sejak 7 Agustus dan berakhir 31 Desember 2023 itu progres fisiknya masih di bawah 100 persen.
Pejabat Pembuat Komitmen 4.4 pada Satker PJN IV Provinsi Jawa Barat, Marnala R. Chandra, sampai saat ini belum juga berkenan memberikan keterangannya terkait besarnya potensi keterlambatan pada pembangunan Jembatan Gantung Cikoneng yang menghubungkan ke wilayah Sukamenak Purbaratu Kota Tasikmalaya tersebut.
Berkali-kali dihubungi untuk dimintai tanggapan mengenai dampak keterlambatan pembangunan jembatan Cikoneng itu, ia selalu berujar “Besok ya, besok.”
Begitu pun saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Sabtu (23/12/2023) kemarin, Marnala R. Chandra menjawab dengan kalimat yang sama: Besok dan besok!
Diberitakan sebelumnya, pengerjaan proyek pembangunan jembatan gantung yang katanya milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berpotensi molor dari target. Pasalnya, meski sudah mepet akhir tahun, pengerjaan di lapangan belum maksimal.
“Kalau untuk menyelesaikan sampai akhir tahun, sepertinya berat Pak. Soalnya sekarang sudah hampir pertengahan bulan Desember, di lapangan masih berkutat di pembuatan tembok penahan,” beber Adam Boris, salah seorang warga sekitar.