GOSIPGARUT.ID — Pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2023 yang digelar Polres Garut pada hari ke-9 (Rabu,13/9/2023) menerapkan tilang manual dan elektronik (ETLE). Para pelanggar lalulintas didominasi oleh pengendara sepeda motor.
Kasat Lantas Polres Garut, AKP Undang Syarif Hidayat mengatakan, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap keselamatan dan ketertiban berlalulintas menjadi salah satu faktor utama pelanggaran lalulintas.
“Pada hari kesembilan Operasi Zebra Lodaya ini bisa kami sampaikan bahwa sebanyak 30 pelanggar lalulintas, baik pengendara sepeda motor maupun mobil telah kami tindak secara elektronik menggunakan ETLE dan manual,” kata dia, Rabu (13/9/2023).
Undang menandaskan bahwa kesadaran masyarakat terhadap keselamatan dan ketertiban berlalulintas masih perlu ditingkatkan. Maka dari itu, pihaknya meningkatkan upaya preemtif dan edukasi mengenai keselamatan dan ketertiban berlalulintas sehingga dapat meminimalisir jumlah pelanggaran lalulintas.
“Adapun jenis pelanggaran lalulintas didominasi oleh pengendara sepeda motor yang masih lalai menggunakan helm keselamatan, pengendara masih di bawah umur, pengendara yang memodifikasi sepeda motor dengan knalpot brong dan melawan arus lalulintas yang dapat meningkatkan potensi kecekaan lalulintas,” terang dia.
Pihak kepolisian, sambung Undang, mengajak kepada seluruh masyarakat, terutama para pengendara roda dua, untuk selalu mematuhi peraturan lalulintas. “Mari kita cegah kecelakaan lalulintas dan kita jadikan Garut yang kita cintai ini menjadi kota yang disiplin dan tertib berlalulintas,” pungkasnya. ***