GOSIPGARUT.ID — Rumah milik seorang janda tua bernama Emak Eni (70) di Kecamatan Karangpawitan dilaporkan ambruk pada Senin (5/6/2023). Peristiwa itu pun langsung membangkitkan empati salah seorang legislator di Garut, yaitu Yudha Puja Turnawan, untuk datang menengok korban sekaligus memberikan bantuan.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Garut ini datang ke rumah Emak Eni yang berlokasi di Kampung Babakan, Kelurahan Lebakjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, pada Selasa (6/6/2023) atau sehari setelah peristiwa ambruknya rumah itu. Ditemani oleh Plh Camat Karangpawitan Ganda Permana, Lurah Lebakjaya Ea Rustandi, dan Pendamping PKH Lebakjaya Dini.
“Kedatangan saya menengok Emak Eni, tiada lain untuk menguatkan hati dan meringankan beban korban dengan memberikan santunan sembako. Saya juga menitipkan uang sebesar Rp1 juta kepada Pak Yana (Ketua RW 09, Kampung Babakan) sebagai bentuk gotong royong awal,” ujar Yudha.
Ia menuturkan bahwa pihaknya akan berkomunikasi dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) agar rumah Emak Eni yang ambruk itu mendapatkan bantuan rumah sejahtera terpadu (BRST) dari Kemensos RI. “Semoga Emak Eni bisa segera membangun rumahnya kembali,” kata Yudha.

Menurut dia, selain dirinya semua pihak pun berikhtiar agar ada bantuan untuk perbaikan rumah Emak Eni yang ambruk itu. Pendamping PKH Lebakjaya, Dini misalnya, akan melaporkan kejadian rumah ambruk tersebut ke Command Center Kemensos RI.
“Pak Ganda selaku Plh Camat Karangpawitan akan berupaya agar mendapat bantuan dari Baznas Garut dan CSR BJB Cabang Garut. Lalu Pak Lurah Ea Rustandi akan memperkokoh kegotongroyongan warga Lebakjaya untuk membantu Emak Eni membangun rumahnya kembali,” papar Yudha.
Sementara Babinsa Lebakjaya, yaitu Hendri, dijelaskan Yudha, akan berikhtiar menggalang bantuan bata merah dari sejumlah pengusaha bata merah yang ada di Kecamatan Karangpawitan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumah reyot yang dihuni oleh Emak Eni ambruk akibat diterpa angin kencang. Rumah panggung ukuran 8 x 10 meter itu kondisinya sudah lama miring sehingga dengan mudahnya roboh saat diterpa angin. ***