GOSIPGARUT.ID — Seorang sopir angkutan kota (angkot) jurusan Terminal Guntur – Simpang Bayongbong, tiba-tiba menghentikan kendaraannya yang sedang melaju, pada Sabtu (17/04/2021), sekira pukul 10:25 WIB.
Angkot bernomor polisi Z 1907 EF itu tak beranjak lagi dari pinggir jalan. Ketika diperiksa warga, ternyata sopirnya sudah tewas.
Ya, sang sopir berinisial DO (65) itu tewas tidak lama setelah menghentikan angkotnya secara mendadak, saat melintas Jalan Guntursari, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Diduga ia meninggal karena serangan jantung.
Kapolsek Tarogong Kidul Kompol Alit Kadarusman membenarkan tewasnya sopir angkot ketika sedang mengendarai mobilnya. Menurut dia, peristiwa itu bermula saat angkot 08 melintas di Jalan Guntursari tepatnya belakang Radio Anteres pada Sabtu siang.
“Kejadiannya sekitar 10:25 Wib Tiba-tiba aja sopirnya (korban) mengerem mendadak, terdiam, lalu sudah gak bergerak lagi,” ungkap Kapolsek kepada wartawan.
Ia menyampaikan, Bhabinkhamtibmas Desa Haurpanggung, yang menerima laporan segera menuju lokasi dan memintai sejumlah keterangan dari warga. Informasi yang diperoleh, korban meninggal lantaran penyakit jantung yang dideritanya.
Didampingi sejumlah warga, Bhabinkhamtibmas Desa Haurpanggung, akhirnya mengantarkan jenazah korban ke rumahnya di Kecamatan Bayongbong.
Sementara itu, Sopian (27) warga sekitar mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa sopir angkot tersebut. Menurutnya, apa yang dialami korban merupakan jihad, lantaran meninggalnya tengah mencari nafkah untuk keluarganya.