Berita

Wow, Pengaduan Warga ke Disdukcapil Garut Lewat Whatsapp Capai 500/Hari

×

Wow, Pengaduan Warga ke Disdukcapil Garut Lewat Whatsapp Capai 500/Hari

Sebarkan artikel ini
Gedung Kantor Pelayan Disdukcapil Garut, Jalan Patriot, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. (Foto: Diskominfo Garut)

GOSIPGARUT.ID — Pengaduan terhadap layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut, melalui platform Watsapp per harinya mencapai 500 aduan. Padahal sebelumnya, pengaduan lewat laman internet atau website bernama E-Lapor, hanya satu sampai dua per hari.

“Pengaduan yang sifatnya masuk ke website termasuk salah satunya di E-Lapor, itu yang mengadu ke kita itu satu dua saja. Nah sekarang melaui WA, dengan teknologi yang mudah dijangkau masyarakat, ternyata ini antusiasmenya sangat luar biasa. Dalam satu hari saja kita bisa menerima aduan dan konsultasi itu sampai 50 yang masuk,” kata Sekretaris Disdukcapil Garut, Dadang Herawan Sugiarto, Rabu (18/11/2020).

Baca Juga:   Disdukcapil Garut Percepat Perekaman Data untuk Pembuatan E-KTP

Ia menuturkan, jumlah pengaduan sebanyak itu sangat luar biasa. Meski begitu, penanganan melalui aplikasi pesan singkat tersebut terkendala dengan aplikasi yang hanya bisa dibuka melalui dua perangkat.

“Tetapi dalam penanganannya kita maklumi dalam WA ini tidak seperti web, tidak bisa di buka di berbagai kamar dan pintu (teknologi). Tapi WA ini kami hanya bisa membuka paling di dua layar pertama layar di HP dan kedua melalui WA web google. Nah dua pintu pelayanan ini ternyata kita tidak bisa merespon cepat dan sekaligus masukan-masukan ataupun pengaduan pengaduan dari masyarakat,” ucap Dadang.

Baca Juga:   Mulai Hari Ini Pelayanan Disdukcapil Garut Dihentikan untuk Sementara Waktu

Ia menyampaikain, pihaknya dalam sehari hanya bisa melayani kisaran seratus aduan, sehingga terjadi keterlambatan respon dari aduan melalui aplikasi Whatsapp.

“Sehingga yang saya sebutkan tadi bahwa ini sangat lambat dalam merespon. Kami akui, bayangkan kemampuan merespon itu seharinya hanya berkisar seratusan saja, tetapi ketika warga masyarakat antusias ada data yang masuk dan pengaduan sampai bisa 500,” terang Dadang.

Baca Juga:   Di Kantor Disdukcapil Garut, Saban Hari Pemohon E-KTP Selalu Berjubel

Ia menambahkan, dengan tidak terespon semua aduan, berarti ada sisa tunggakan pekerjaan yang terakumulasi. Sehingga demi keadilan, pihaknya mencoba memberikan layanan itu untuk masyarakat yang lebih dulu masuk memberikan pengaduan atau konsultasi.

“Dengan pola seperti ini, kami menyelesaikan yang terlebih dahulu masuk. Sedangkan yang lain dibutuhkan kesabaran menunggu terlayani,” kata Dadang. (Yan AS)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *