.png)
GOSIPGARUT.ID — Dua hari besar nasional diperingati pemuda kreatif yang tergabung dalam Pemuda Gudang Kreatif di Desa Cihuni, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, pada bulan September 2020. Kedua hari besar itu adalah HUT ke-75 Republik Indonesia dan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah.
Mereka menggelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan kedua hari besar nasional itu, di antaranya jalan sehat, senam massal, bazzarakustik performance dan ditutup dengan tabligh akbar yang bertemakan “Hijrah Pemuda Milenial” yang dimeriahkan oleh kehadiran Kirei “Damai Indonesiaku TV One”.
Acara digelar di Kavling Teja Asmaya RT 01/RW 01, Desa Cihuni, Kecamatan Pangatikan, Minggu (06/09/20).
Ketua panitia acara H. Dedi mengatakan, walaupun sudah memasuki bulan September namun tidak ada salahnya jika kita sebagai warga negara Indonesia memeriahkan HUT ke-75 Republik Indonesia ini, dan sekaligus pula berbarengan dengan awal tahun baru Islam 1 Muharram 1441 Hijryah.
“Walaupun melibatkan massa yang banyak, namun protokol kesehatan tetap dijaga sehingga kesehatan dan keamanan warga terjaga. Kami mewanti-wanti kepada warga yang hadir untuk menggunakan masker dan menjaga jarak,” ujar H. Dedi didampingi sekretaris acara Toni Satria dan bendahara Asep Kamaludin.
Tidak hanya para pemuda yang tergabung dalam Pemuda Gudang Kreatif saja yang menjadi panitia dalam acara ini, namun juga mereka dibantu oleh Pemuda Milenial Cihuni dan Pemuda Hijrah Cihuni.
Warga antusias sekali menyaksikan dan mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh panitia tersebut. Mereka dari pagi hari semenjak awal acara memenuhi Kavling Teja Asmaya, Desa Cihuni. Selain terlibat dalam beberapa acara di siang hari, malam harinya mereka tumpah ruah menyaksikan penutupan acara yang digelar dengan Tabligh Akbar yang menghadirkan mubaligh Kyai Haji Abu Adin dari salah satu pesantren di Kecamatan Leles.
Salah seorang warga yang diwawancarai, Novi Rojikin (36 tahun) mengatakan, sangat puas dan memberikan aplaus kepada para panitia yang menggelar acara ini karens warga merasa terhibur.
“Walaupun di tengah pandemi Covid-19, warga membutuhkan kegiatan hiburan seperti ini agar mereka tidak terlalu sumpek dan stres,” ujar dia. (Yuyus)
