GOSIPGARUT.ID — Virus Corona yang sekaligus menghantam perekonomian masyarakat, mengundang banyak pihak berempati. Tak terkecuali pengelola Program Studi Farmasi F-Mipa Universitas Garut (Uniga), Senin (04/05/2020) membagikan 250 paket sembako kepada warga yang ada di lingkungan kampus, di Kampung Jati, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Salah satu Pendiri Farmasi F-Mipa Uniga, Dra. Hj. Empat Fatimah, mengungkapkan kegiatan bakti sosial pembagian sembako itu, selain bentuk empati dari keluarga besar Farmasi F-Mipa Uniga atas dampak Covid-19 juga sebagai rasa syukur 22 tahun berdirinya Farmasi F-Mipa Uniga.
“Kami prihatin dengan kondisi pandemi Covid-19 ini. Untuk itu dibutuhkan kerjasama dan gotong-royong serta saling membantu antar sesama, terutama dengan masyarakat sekitar yang terdampak langsung. Terlebih saat ini bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, tidak ada salahnya kita saling berempati berbagi dengan sesama,” ujar dia.
Empat menambahkan, kegiatan ini juga sebagai rasa syukur dies natalis Farmasi Uniga yang ke 22 tahun.
“Dua puluh dua tahun bukan waktu yang sebentar tapi alhamdullilah Farmasi Uniga terus menunjukan perkembangan yang sangat baik. Saya berharap berdirinya Farmasi Uniga ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar serta mampu memberikan kontribusi menciptakan tenaga handal di bidang kefarmasian,” katanya.
Empat menegaskan, di tengah keprihatinan kondisi saat ini, pihaknya tidak lupa untuk tetap bersyukur. Terlebih program studi profesi apoteker mampu meluluskan angkatan pertamanya dengan persentase hampir 97 persen lulus.