GOSIPGARUT.ID — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menginginkan masyarakat pedesaan mendapatkan rezekinya sama seperti di kota sehingga tidak perlu masyarakat desa mencari pekerjaan di kota dengan cara menerapkan program “One Village One Company” sebagai upaya menciptakan kesejahteraan masayrakat desa.
“Negara akan menciptakan lapangan pekerjaan, supaya desa seperti ini (pelosok) tapi rezeki kota,” katanya saat mencanangkan program “One Village One Company” di Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Kamis (20/12/2018).
Ia menambahkan, pemerintah memiliki kewajiban untuk membuka peluang usaha dalam upaya memberdayakan masyarakat desa sehingga mendapatkan penghasilan yang mampu mensejahterakan kehidupannya.
Menurut Kang Emil, kesejahteraan bangsa ada di desa-desa sehingga semua elemen masyarakat maupun pemerintah dan perbankan harus maju bersama membangun kekompakan, dan kerja keras untuk membangun desa.
“Tidak ada kemajuan tanpa kekompakan, tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras dalam kebersaamaan, didukung perbankan oleh mitra bisnis,” katanya.
Gubernur berharap, program “One Village One Company” dapat membawa perubahan bagi masyarakat desa terutama mengurangi ketimpangan kesejahtaeraan masyarakat di pedesaan.
Ia berharap, program tersebut dapat terwujud sesuai harapan dengan adanya perbankan seperti Bank Jabar Banten (BJB) dalam memberikan bantuan mendanai masyarakat di desa. “Makanya di sini ada BJB masuk mendanai,” kata Ridwan Kamil.
Kang Emil menambahkan, program yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jabar tidak hanya mengajak perusahaan besar di dalam negeri, tetapi akan ditawarkan ke tingkat internasional untuk ikut serta mensukseskan program “One Village One Company”.